TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian RI mengungkapkan pengamanan gereja saat pelaksanaan Misa Natal 2022 tak hanya berasal dari personel Polri.
Nantinya, Polri juga melibatkan pihak eksternal.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa tim gabungan yang bakal mengamankan Misa Natal sebanyak 102 ribu.
Sementara itu, pihak banser yang bakal membantu sebanyak 200 ribu.
"Jumlah personel yang akan dilibatkan untuk Polri sendiri ada 102.000 kemudian lainnya rekan-rekan dari TNI, K/L dan lainnya dari Dishub, kesehatan, dari Jasa Marga. Termasuk dari Pak Menteri Agama menyiapkan 200.000 banser yang ikut bersama polri dalam rangka mengamankan gereja," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Senin (19/12/2022).
Dedi menuturkan bahwa ribuan banser itu bakal membantu Polri saat pengamanan Misa Natal 2022.
Termasuk, rangkaian ibadah yang dilakukan gereja-gereja di seluruh Indonesia.
"Pengamanan gereja baik pada saat pelaksanaan misa malam natal dan juga misa tahun baru. Jadi Polri bersama TNI juga dibantu dari rekan-rekan banser termasuk pengamanan internal dari pihak gereja akan mengamankan seluruh rangkaian kegiatan ibadah saudara kita umat Kristiani," jelasnya.
Sebagai informasi, Mabes Polri mengungkap ada 49.702 gereja yang bakal diamankan saat pelaksanaan misa natal 2022. Pengamanan itu dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Tak hanya gereja, kata Dedi, pihaknya juga bakal mengamankan 711 terminal, 653 pelabuhan, 206 bandara, 526 stasiun kereta api, 3.693 pasar dan pusat perbelanjaan, 3.709 obyek wisata dan 1.706 obyek perayaan malam pergantian tahun.
Nantinya, operasi pengamanan tersebut bergerak di bawah payung operasi lilin. Adapun operasi itu bakal dimulai pada 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.