"Saya bahas dengan adik-adik saya, cuma ada dua kemungkinan, satu memang dia tidak melakukan apapun atau memang benar-benar tidak tahu Atik ada dimana, yang kedua dia sangat profesional, tapi akhirnya kita terus berjuang mencari," lanjutnya.
Baca juga: Jika Tak Ketahuan Polisi, Ecky Berniat Simpan Jasad Angela Selama-lamanya
Djodit menyebut pihaknya terus berupaya mencari keberadaan Ecky hingga akhirnya mendapat kabar dari pihak kepolisian jika ditemukan jasad wanita yang sudah termutilasi di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
"Kenapa kita dihubungi? Karena di situ juga ditemukan identitas-identitas yang menyatakan itu Atik, selain itu juga di kroscek dengan laporan kita di 2019," katanya.
Asmara Berujung Mutilasi
Peristiwa pembunuhan dan mutilasi berawal dari perkenalan Ecky dan Angela pada Juli 2018 silam saat keduanya berkomunikasi lewat forum berkebun Kaskus.
Setelah perkenalan di media sosial tersebut, Ecky dan Angela lantas bertukar nomor handphone.
Keduanya pun akhirnya berkomunikasi instens dan berujung pertemuan secara langsung pada Agustus 2018 di Kuningan City Mall.
Pertemuan Ecky dan Angela saat itu untuk membahas proyek hidroponik Superindo.
"Mereka akhirnya melakukan kopi darat untuk membahas project hidroponic superindo," ucap Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono saat dihubungi, Selasa (10/1/2023).
Baca juga: Pakar Ungkap Dua Kemungkinan Alasan Ecky Mutilasi Angela: Rasa Tak Puas hingga Hilangkan Bukti
Setelah 10 bulan keduanya berkomunikasi intens, tepat di hari kelahirannya pada 19 Juni 2019, Angela Hindriati pun kehilangan kontak dengan keluarganya.
Menurut pihak kepolisian, Angela memang sengaja kabur dari keluarganya saat itu.
Keluarga yang kerap menghubungi Angela tak kunjung mendapat balasan.
Jejak terakhir Angela adalah keluar dari hotel tempat dia menginap untuk perjalanan dinas di daerah Bandung, Jawa Barat pada 23 Juni 2019.
Saat menghilang, kata Tommy, unit apartemen yang ditempati korban juga telah beralih nama.