TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengungkapkan hubungan satu keluarga yang ditemukan terkapar di sebuah rumah kontrakan di Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/1/2023).
Adapun tiga korban yang meninggal dunia yakni atas nama Ai Maimunah (35), Ridwan Abdul Muiz (21), dan Muhamad Riswandi (20).
Ketiganya diketahui memiliki pertalian darah sebagai ibu dan anak kandung.
Ridwan dan Riswandi merupakan anak hasil pernikahan Maimunah dengan seseorang pria berinisial DD di kampung halaman mereka di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hengki, mengatakan keduanya telah berpisah.
"DD, mantan suami AM, sudah kami periksa, karena selain mantan suami dia juga ayah kandung dari dua korban lain yang meninggal," ujarnya di RSUD Bantargebang, Sabtu (14/1/2023), dilansir TribunBekasi.com.
Setelah bercerai dari DD, Maimunah menikah dengan seorang pria berinisial WWN dan memiliki seorang putri berinisial NR (5).
Bocah tersebut saat ini masih dirawat di RSUD Bantargebang.
Sedangkan, seorang lainnya yang turut menjadi korban dugaan keracunan yakni berinisial MDS, yang merupakan adik ipar dari Maimunah.
Keberadaan WWN Dicari Polisi
Polisi masih mencari sosok suami yang tidak berada di rumah kontrakan dalam insiden yang diduga keracunan tersebut.
Kombes Hengki menjelaskan, pihaknya masih belum bisa menemukan keberadaan WWN.
"Sedangkan yang masih hidup itu merupakan ipar, adik ipar MDS."
"NR juga anak korban AM."