TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Iis Suryati (42), istri keempat Wowon Erawan mengaku tidak ada yang aneh dalam keseharian suaminya tersebut.
Wowon Erawan, merupakan tersangka kasus pembunuhan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi mengaku sudah menikah tiga kali.
Iis merupakan istri keempat Wowon. Namun, Iis mengatakan, mereka menikah saat Wowon sudah menceraikan ketiga istrinya terdahulu.
Baca juga: Terungkap, Sosok Wowon si Pembunuh Berantai di Bekasi Adalah Suami Siri Sekaligus Ayah Tiri Korban
Kepada Iis, Wowon mengaku bekerja di tempat penggilangan beras.
Selain itu, Iis mengatakan, kepribadian Wowon tidak ada yang aneh sama dengan warga lain.
"Kesehariannya biasa-biasa saja, tidak ada yang aneh. Saya menikah dengan Pak Wowon sejak 2005, dan memiliki dua anak. Paling besar berusia 12 tahun," kata Iis yang baru pulang sebagai TKI, Kamis (19/1/2023).
Ia mengungkapkan tidak mengetahui suaminya tersebut sering menikah dengan wanita lain.
Baca juga: Sadisnya Wowon, Hilangkan Jejak Pembunuhan dengan Mengubur Korban di Lubang hingga Dibuang ke Laut
Namun Wowon pernah mengaku sudah menikah tiga kali.
"Sebelum menikah dengan saya dia sudah pernah menikah, dan menceraikan istri pertama sampai yang ketiga," kata Iis.
Sebelumnya, tim gabungan Puslabfor Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Polres Cianjur menggali area perkarangan rumah pelaku Wowon dan Solihin.
Dari kedua rumah tersebut, petugas menemukan tiga jenazah, dua di antaranya ditemukan satu lubang di belakang rumah Solihin dan satu lainya ditemukan di rumah Wowon.
Dua jenazah yang ditemukan di area pekarangan rumah di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, diduga mantan istri dan mertua Wowon.
"Katanya jenazah yang ditemukan di belakang rumah itu mantan istri sama mertuanya asal Cimahi," kata Iis.
Kronologi Kejadian
Untuk informasi, kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs ini berawal dari kematian tiga dari lima anggota keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Awalnya, korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan.
Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.
Sementara itu, masih ada dua korban yang masih dirawat di rumah sakit yakni bernama Neng Ayu (5) dan M. Dede Solehudin.
Setelah diselidiki, polisi berhasil menangkap tiga tersangka.
Baca juga: Daftar 9 Korban Tewas Dibunuh Wowon Cs: Keluarga Bekasi Diracun, Balita, Ada yang Dibuang ke Laut
Yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin yang juga jadi korban.
Singkat cerita, ternyata ada aksi pembunuhan lain yang dilakukan para tersangka.
Wowon cs ternyata pernah melakukan pembunuhan di Cianjur dan Garut, Jawa Barat.
Di Cianjur, terdapat lima orang korban yang empat di antaranya merupakan keluarga dari pelaku.
Wowon membunuh Wiwin yang merupakan istri dari Wowon. Dia juga membunuh anaknya, Bayu (2) dan mertuanya yang juga ibu korban Wiwin yakni Noneng.
Keempat jenazah itu dimasukan di tiga lubang di sekitar rumah Wowon di Cianjur dengan semua barang-barangnya dan langsung dicor dan dikeramik agar jejak korban tak terlihat.
Selanjutnya, satu korban masih belum diketemukan jasadnya. Pengakuan Wowon, dia membunuh satu lagi namun tak diberi tahu dikemanakan jasad korban.
Lalu, satu korban lainya di Garut, Jawa Barat dibuang ke laut oleh Wowon cs. Namun, akhirnya bisa diketemukan dan dimakamkan secara laik.
Baca juga: Sosok Wowon, Pelaku Pembunuhan Berantai Bekasi dan Cianjur, Total Habisi Nyawa 9 Orang
Motif pembunuhan
Polda Metro Jaya memastikan kasus sekeluarga di Bekasi Jawa Barat yang sebelumnya sempat dikabarkan keracunan ternyata korban pembunuhan berencana.
Diketahui, akibat mengonsumsi racun yang diracik para pelaku dalam kopi, tiga korban meninggal dunia.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan pembunuhan berencana tersebut dilakukan tiga tersangka yakni Wowon alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solihin.
Ketiganya sengaja membunuh para korban bertujuan untuk menutupi tindak pidana yang pernah dilakukan sebelumnya yang diketahui para korban.
Yakni Wowon cs ternyata pernah melakukan pembunuhan di Cianjur dan Garut, Jawa Barat.
"Ternyata korban meninggal dunia di Bekasi dibunuh para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain," kata Fadil Imran dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Modus Penipuan Supranatural, Polisi Dalami Motif Wowon Cs Bunuh Anak-anak
Lanjut Fadil, adapun dalam kasus pembunuhan ini, baik korban tewas dan para tersangka memiliki hubungan keluarga dekat.
Kemudian para pelaku ini menganggap para korban dinilai berbahaya karena mengetahui tindak kejahatan yang dilakukan sebelumnya.
"Keluarga dekat dianggap berbahaya karena mengetahui dia (pelaku) melakukan tindak pidana lain berupa pembunuhan dan penipuan kepada korban lain," jelasnya.
Terkait tindak pidana lain itu, Fadil menjelaskan, bahwa sebelum memutuskan membunuh korban di Bekasi, para pelaku ini kerap menjanjikan bisa melipat gandakan harta kepada calon korban.
Adapun modus melipat gandakan harta itu dikemas dengan cara ilmu supranatural untuk membuat orang sukses dan kaya.
"Sebenarnya endingnya adalah bagaimana mengambil uang pada korban yang terkena tipu daya," katanya.
Untuk informasi, warga di Kampung Ciketing Barat RT 02 RW 03 Kelurahan Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi digegerkan dengan adanya lima orang yang diduga keracunan, Kamis (13/1/2023) sekira pukul 08.00 WIB.
Kelimanya berinisial MDS, YN, RAM, NRN dan Mr X.
Baca juga: Sadisnya Wowon, Hilangkan Jejak Pembunuhan dengan Mengubur Korban di Lubang hingga Dibuang ke Laut
Dari lima orang itu, tiga di antaranya yakni YN, RAM, dan Mr X meninggal dunia.
Terungkapnya kasus tersebut berawal saat warga sekitar rumah kontrakan korban mendengar adanya suara rintihan seorang perempuan.
Karena curiga, warga langsung mengecek ke rumah korban.
Saat dilihat ternyata para korban sudah tak sadarkan diri dengan mulut berbusa.
Saksi pun lantas memberitahukan temuannya kepada perangkap desa setempat.
Saat itu, para korban pun dibawa ke rumah sakit. (Tribunnews.com/TribunJabar.id)