TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Komplotan tersangka kasus pembunuhan berantai Wowon Cs setidaknya meraup uang senilai Rp 1 miliar dari para korbannya.
Lalu dari mana uang itu berasal?
Menanggapi hal ini Polda Metro Jaya mengungkap bahwa uang Rp 1 miliar Wowon dan Solihin alias Duloh bersumber dari Tenaga Kerja Wanita (TKW) dari Siti dan Farida.
Uang itu mereka peroleh dari para korban karena tersangka Wowon dan Solihin mengaku memiliki kemampuan supranatural dapat memberikan kesuksesan dan kekayaan.
Baca juga: Terungkap, Wowon Serahkan Nyawa Istrinya Ai Maemunah ke Duloh Karena Sakit Hati
"Modus penipuan yang dilakukan mereka. Wowon, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin meraup untung dari sejumlah tenaga kerja wanita atau TKW," kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (21/1/2023).
Menurut Kombes Hengki Haryadi, uang Rp 1 miliar tersebut ditransfer oleh Siti dan Farida ke rekening atas nama M Dede Solehudin.
Namun pihaknya masih akan mendalami lebih lanjut terkait pengumpulan uang itu.
"Ini masih kita dalami, ini kan baru dua hari yang lalu, penyidikan kami ini sifatnya berkesinambungan. Dari fakta ini kita dalami, ketemu fakta kita dalami lagi, sehingga apakah ada kemungkinan tersangka dan korban yang lain kita tuntaskan semua," ucapnya.
Selain itu, berdasarkan hasil penyelidikan sementara korban di luar Bekasi ada enam jasad yang ditemukan.
"Tentu saja kami harus membuktikannya sesuai dengan keterangan para tersangka, siapa-siapa saja orang itu, dan kita akan melakukan pemeriksaan DNA dan lainnya," kata dia.
Hengki menambahkan, ada dua orang lagi yang harus dilakukan pemeriksaan, yaitu atas nama Halimah, dan Siti, satu orang ini merupakan TKW.
"Kami sudah membuka posko di sini, karena ini operasi kemanusiaan, jangan sampai ada tersangka lain yang terlibat dalam sindikat ini atau mungkin ada korban lain kita harus cari," katanya.
Baca juga: Sosok 3 Tersangka Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur: Wowon, Duloh, dan Dede
Lolos dari Target Pembunuhan Setelah Kabur Jadi TKW
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan ada satu orang saksi yang lolos dari target pembunuhan Wowon dan komplotannya di Cianjur, Jawa Barat.