Mereka bergantian mengambil dupa dan minyak sebagai bahan bakaran lilin.
Kemudian, mereka juga bergantian melakukan ibadah di depan setiap Kim Sin (patung dewa).
Aciu memprediksi, ummat Khonghucu yang datang akan mengalami penurunan hingga perayaan Cap Go Meh nanti.
"Biasanya ramai sampai Cap Go Meh. Untuk keramaiannya ya gitu aja, karena kan ada aktivitas yang kerja, yang kantoran," jelas Aciu.
Adapun Aciu menjelaskan, saat perayaan Imlek, ummat Khonghucu biasanya berkunjung ke rumah sanak saudara sepulang dari klenteng.
"Kalau bagi ummat biasanya silaturahmi ke rumah keluarga, orang tua, famili, umumnya semua sama seperti lebaran, natalan," katanya.