TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Guruh Tirta Lunggana dicopot dari jabatannya.
Putra dari mendiang politisi Abraham Lunggana alias Haji Lulung ini dicopot berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 0790/SK/DPP/W/I/2023 yang diterbitkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.
Adapun SK itu berisi tentang pengesahan perubahan susunan kepengurusan DPW PPP DKI Jakarta masa bakti 2021-2026.
Dalam SK itu dijelaskan bahwa posisi Guruh Tirta sebagai Ketua DPW PPP DKI bakal digantikan oleh Syaiful Rahmat.
Eks anggota DPRD DKI Jakarta ini bakal mengisi jabatan baru sebagai Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta.
Sekjen PPP Muhammad Arwani Thomafi pun berharap pengurus baru DPW PPP DKI bisa langsung bekerja untuk pemenangan partai berlambang ka'bah itu dalam Pemilu 2024 mendatang.
Baca juga: Alasan DPW PPP DKI Jakarta Dukung Anies - Khofifah di Pemilu 2024
Terlebih, pada Pemilu 2019 kemarin suara PPP merosot tajam dan hanya kebagian jatah satu kursi DPRD DKI Jakarta.
"DPP PPP berharap pengurus segera melakukan konsolidasi keorganisasian di DKI Jakarta, segera melakukan kerja-kerja pemenangan Pemilu terkait kesiapan calon legislatif dan seluruh tahapan pemilu," ucapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (22/1/2023).
Sebagai informasi, Guruh Tirta Lunggana sebelumnya merupakan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN.
Namun pada 2022 lalu ia memutuskan keluar dari PAN dan merapat ke PPP.
Langkah Guruh Tirta menyeberang dari PAN ke PPP saat itu juga diikuti oleh koleganya Riano P Ahmad.
Setelah merapat ke partai ka'bah, Guruh Tirta langsung ditunjuk sebagai Ketua DPW PPP DKI menggantikan posisi ayahnya Haji Lulung yang meninggal Desember 2021.
Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2023
Guruh Tirta yang merupakan putra dari pentolan Tanah Abang, Abraham Lunggana alias Haji Lulung memang dikenal punya hubungan dengan Anies Baswedan.
Dalam beberapa kesempatan, Guruh Tirta pun terang-terangan mendukung eks Gubernur DKI Jakarta itu sebagai capres 2024.
Hal ini disampaikan Guruh saat memberikan kata sambutan di hari peringatan haul sang ayah pada awal 2022 silam.
“Selamat datang kepada Gubernur Indonesia, semoga menjadi Presiden Indonesia,” kata Guruh dari atas panggung kala itu.
Di bawah kepemimpinannya, DPW PPP DKI juga sempat merekomendasikan Anies maju dalam Pilpres 2024.
Dalam beberapa kesempatan, Guruh juga kerap mengundang Anies di acara DPW PPP DKI.
Diduga Karena Dukung Anies
Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai pencopotan Guruh Tirta Lunggana dari posisinya sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta sangat berkaitan dengan dukungan yang diberikan putra Abraham Lunggana alias Haji Lulung itu kepada Anies Baswedan.
Sebab, PPP kini sudah masuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bareng Golkar dan PAN untuk Pemilu 2024.
Oleh sebab itu, Guruh Tirta dinilai sebagai pembangkang sehingga para petinggi PPP memutuskan mencopot eks anggota DPRD DKI ini.
"Sikap Guruh Tirta yang jelas-jelas mendukung Anies tentu oleh DPP PPP dinilai sebagai pembangkangan," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (23/1/2023).
"Kader seperti itu di mata petinggi PPP tenti tak layak menjadi Ketua DPW PPP Jakarta," sambungnya.
Sikap Guru Tirta yang terang-terangan mendukung Anies ini pun dinilai sangat membahayakan bagi KIB.
Sebab pandangan politik Guruh Tirta sangat berbeda dibandingkan dengan keputusan DPP.
Apalagi, jabatan Guruh Tirta sangat strategis sebagai Ketua DPW PPP DKI.
"Tentu ini berbahaya bila tidak sejalan dengan DPP PPP. Kalau dibiarkan tentu akan diikuti oleh kader dari daerah lain yang juga duduk di struktur partai," ujaenya.
Tak hanya terang-terangan mendukung Anies, pengamat dari Universitas Esa Unggul ini pun menduga anak Haji Lulung tersebut turut bergerak senyap dalam membantu eks Gubernur DKI itu maju sebagai capres 2024.
"Pembangkangan kader seperti Guruh Tirta harus mendapat sanksi tegas dari DPP. Hanya dengan begitu wibawa DPP PPP tetap terjaga," tuturnya.
Sumber: Tribun Jakarta