Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku pembuang wanita korban kecelakaan di kandang ayam kawasan Depok, Jawa Barat, ternyata sempat kembali ke lokasi kejadian.
Hal itu terungkap setelah pelaku ditangkap aparat kepolisian di Perumahan BSI, Sawangan, Depok, Jumat (17/2/2023) sekira pukul 14.00 WIB.
Pelaku diketahui berinisal ERA (25).
Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady mengatakan penangkapan pelaku dilakukan setelah polisi mengidentifikasi ciri-ciri kendaraan dan pelaku.
Ahmad mengatakan saat itu pelaku hendak melarikan diri.
Namun, beruntung penyidik lebih dahulu menangkapnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Depok yang Buang Korbannya ke Kandang Ayam
Pelaku, kata Ahmad, sempat kembali ke lokasi kecelakaan atau Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari teman korban setelah membuang korban.
"Hasil keterangan pelaku, ia mengakui sempat balik ke lokasi kecelakaan, dengan maksud mencari ibu-ibu yang merupakan rekan korban," ucap Ahmad kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).
Sejauh ini, lanjut Ahmad, pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif setelah berhasil ditangkap.
"Barang bukti yang diamankan satu unit sepeda motor, kemudian STNK, handphone, beberapa pakaian yang disimpan pelaku di bawah jok," ungkapnya.
Baca juga: Emak-emak Korban Kecelakaan Dibuang Penabraknya di Kandang Ayam Hingga Tewas di Depok
Sebelumnya, seorang emak-emak berinisal Ellyefen (53) ditemukan tak sadarkan diri oleh warga di Jalan H Kimah Puring, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/2/2023) siang.
Diduga E merupakan korban tabrak lari hingga akhirnya dibuang oleh penabrak di sebuah kandang ayam yang sudah tak beroperasi karena tidak mau bertanggungjawab.
"Dugaan sementara yang bersangkutan dibuang yang menabrak karena tidak mau bertanggungjawab," kata Kasie Humas Polres Metro Depok AKP Fitri dalam keterangannya, Kamis (16/2/2023).
Baca juga: Terungkap, Bripda HS Sempat Akting Jadi Korban Perampokan Usai Bunuh Sopir Taksi Online di Depok
Awalnya, kata Fitri, korban bersama rekannya bernama Herlin mengendarai sepeda motor dengan berboncengan menuju ke salah satu Bank.
Sesampainya di DTC, Depok, sepeda motor korban ditabrak oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya.
Saat itu, Fitri mengatakan, penabrak itu mengatakan kepada saksi Herlin jika ingin bertanggungjawab. Korban dibonceng oleh si penabrak tersebut.
"Akhirnya koban diboncengin si penabrak di jalan putar-putar cari tempat sepi dibuang di dekat kandang ayam yang sudah tidak beroperasi," tuturnya.
Sebelum itu, rekan korban yang merasa curiga memutuskan untuk membuntuti sepeda motor pelaku. Namun, hasilnya nihil karena kehilangan jejak.
"Akhirnya korban ditemukan tidak sadarkan diri," ungkapnya.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkannya ke ketua RW setempat dan langsung dilaporkan ke aparat keamanan.
"Selanjutnya Babinsa membawanya ke RSUD Sawangan sekitar pukul 17.49 WIB namun dinyatakan dokter korban meninggal dunia," ucapnya.