Sebanyak 13 pasien tersebut, kata dia, saat ini dalam kondisi ditidurkan sesuai prosedur medis untuk mempercepat pemulihannya.
"Kalau yang ICU kita istilahnya, intinya adalah bagaimana kita mempercepat supaya dia bisa bernapas kembali seperti biasa. Karena seperti kita tahu luka bakar akibat asap kemarin, banyak yang terhirup, sehingga kondisi saluran napasnya itu terkena asap," kata Theryoto saat konferensi pers di RSPP Jakarta Selatan pada Minggu (5/3/2023).
"Ini yang sedang kita atasi agar tidak terjadi masalah-masalah medis karena asap tersebut," sambung dia.
Sedangkan untuk 11 dari 24 pasien korban kebakaran yang dirawat di RSPP, kata dia, dirawat di ruangan non ICU.
Khusus untuk 11 pasien tersebut, kata dia, RSPP fokus merawat luka mereka agar tidak terjadi infeksi.
Seluruhnya, kata dia, saat ini dalam kondisi sadar penuh.
"Khusus untuk (pasien) yang non ICU itu fokus kami adalah dalam perawatan lukanya agar tidak terjadi infeksi," sambung dia.