Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asap hitam pekat membumbung tinggi ke udara imbas pembakaran ban bekas yang dilakukan sejumlah mahasiswa di depan gerbang gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).
Seperti diketahui aksi pembakaran ban bekas itu merupakan salah satu bentuk protes Aliansi BEM SI yang menolak adanya pembahasan Perppu Cipta Kerja yang saat ini tengah dibahas oleh anggota parlemen.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB ratusan mahasiswa terus melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI tersebut.
Baca juga: Di Tengah Demo Penolakan Mahasiswa dan Buruh, DPR Bakal Sahkan Perppu Cipta Kerja Pekan Ini
Seiring aksi unjuk rasa itu, sejumlah orator juga terlihat bergantian menyampaikan orasi politik dari atas mobil komando.
Dari atas mobil komando itu juga terdengar orator dari perwakilan BEM Universitas Indonesia menyanyikan lagu penyanyi legenda Iwan Fals berjudul Surat Buat Wakil Rakyat.
Dengan memakai almamater kuning khas Universitas Indonesia orator tersebut menyanyikan dengan lantang penggalan lirik lagu tersebut namun diplesetkan seraya sindiran untuk anggota DPR.
"Wakil rakyat seharusnya merakyat, jangan tidur sambil nilep duit rakyat," seru salah seorang orator disambut tepuk tangan oleh peserta aksi yang lain.
Sebelumnya diberitakan, Ratusan massa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia dan unsur mahasiswa lain mulai mendatangi area depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, ratusan Aliansi mahasiswa itu telah tiba di lokasi aksi sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Unjuk Rasa Mahasiswa Nilai UU Cipta Kerja Inkonstitusional Tapi Presiden Justru Terbitkan Perppu
Dalam aksi tersebut massa juga membawa berbagai atribut aksi seperti bendera kampus masing-masing dan sejumlah spanduk betuliskan tuntutan mengenai penolakan Perppu Cipta Kerja.
Setibanya di depan gerbamg Gedung DPR, para mahasiswa itu juga memasang spanduk berisi tuntutan berukuran cukup besar di pagar gedung DPR.
Adapun dalam spanduk itu bertuliskan 'KATANYA CIPTA KERJA TAPI KOK BIKIN RAKYAT SENGSARA #TOLAKPERPPUTIPU-TIPU'
Selain itu mahasiswa juga terlihat merusak kawat berduri yang sebelumnya dipasangi oleh aparat kepolisian.