TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Viral video penjaga pintu tol diduga halangi petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi,.
Setelah dua menit berdebat baru mobil petugas Damkar boleh lewat.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (20/3/2023) di Gerbang Tol Jatiwarna, kendaraan Rescue Damkar Kota Bekasi saat itu hendak menuju titik laporan warga.
Anggota Damkar Kompi A Maulana mengatakan, timnya saat itu hendak melintas menuju Markas Komando usai melakukan evakuasi ular di pemukiman warga.
"Kami habis melakukan evakuasi ular di Jatisampurna, kemudian kita itu mau arah pulang ke markas komando untuk lanjut melakukan evakuasi berikutnya yakni, sarang tawon," kata Maulana.
Maulana menceritakan, pihaknya ketika itu membunyikan sirine saat hendak masuk tol melalui gerbang Jatiwarna.
Jika biasanya kendaraan Damkar boleh melintas tanpa harus transaksi, seorang pria penjaga pintu tol justru berkata sebaliknya.
"Kita menunggu lumayan lama sekitar 2 menit belum dibuka pintu gerbang tol, kemudian kita membunyikan sirine pada saat itu tapi belum di buka juga," jelas dia.
Saat pintu gerbang dibuka, pria penjaga pintu tol lalu berucap kepada petugas kalau hendak masuk harus membayar menggunakan kartu transaksi.
"Di situ saya bilang bahwa kita tidak mempunyai kartu, karena biasanya Damkar ketika masuk tol itu petugas Jasamarga sudah paham kalau mobil damkar itu tidak ngetap dan menjadi prioritas," kata Maulana.
Mendengar perkataan seperti itu, anggota Damkar yang sedang bertugas sempat terpancing hingga terjadi perdebatan.
"Biasanya kita tidak seperti itu, bahasa dari pihak Jasamarga yang membuat kita kaget juga ya akhirnya itu menjadi berdebatan," ujarnya.
Petugas penjaga pintu tol sempat mengatakan, mobil Damkar juga harus izin terlebih dahulu ke petugas tiap kali melintas.
"Penjaganya bilang, kalau tidak ada kartu izin dulu ke petugas yang ada, itu kan artinya Damkar harus menyiapkan kartu," terangnya.