TRIBUNNEWS.COM - Viral video seorang polisi menghadang sebuah mobil Toyota Fortuner di persimpangan lampu merah kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (20/3/2023).
Peristiwa tersebut, terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Kini, Polisi mengaku telah mengantongi identitas pengendara mobil Fortuner tersebut.
"Untuk pengendaranya kita sudah tahu, identitasnya juga sudah kita ketahui juga."
"Namun perlu kita koordinasikan untuk bisa menentukan langkah lebih lanjut, ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Maulana Jali Karepesina, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (22/3/2023).
Baca juga: Pengemudi Fortuner Diduga Arogan: Menolak Dihentikan Saat Melanggar, Malah Seruduk Polantas
Sebelumnya, beredar video Mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi B 12 MGN kedapatan telah melanggar lalu lintas.
Berdasarkan video yang beredar, pemilik mobil tersebut berinisial MRN, berdomisili di Jakarta Timur, dan kendaraan itu telah mati pajak sejak 2020.
Dalam video, terlihat pengemudi mobil Toyota Fortuner warna hitam terus memaksa melaju (menyeruduk pelan) meskipun telah dihalangi oleh seorang petugas kepolisian.
Pengendara itu, memaksa masuk ke jalur yang tidak semestinya.
Menurut Kompol Maulana, peristiwa itu terjadi pada pukul 17.00 WIB.
"Kurang lebih pukul 17.00 WIB datang Fortuner dari arah barat mau belok kanan ke Rawa Buaya," ucapnya.
"Namun karena kondisi jalan di situ memang belok kanannya untuk dua jalur, pengendara tersebut ngotot untuk mengambil jalur tambahan, yaitu jalur tiga," imbuh Kompol Maulana.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat tersebut, menambahkan anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang menghalangi mobil Fortuner itu, hanya melakukan penghadangan.
Dia juga menegaskan, anggota polisi tersebut tidak sampai ditabrak oleh pengendara Fortuner.
Baca juga: Berakhir Damai, Kasus Giorgio Ramadhan Pengemudi Fortuner yang Rusak Brio Kuning Dihentikan Polisi
Diketahui, anggota polisi yang bertugas tersebut merupakan anggota Polantas unit Cengkareng, bernama Aiptu Torus Marasi Prapat.
"Jadi anggota kami melakukan penghalangan untuk bisa mengikuti jalur yang sudah ada, jelas Kompol Maulana.
"Jadi terlihat demikian anggota kami tidak ditabrak oleh pengendara Fortuner," tegasnya.
Dia mengatakan, bahwa pengendara tersebut belum meminta maaf pada anggota polisi itu.
(Tribunnews.com/Muhammad Abdillah Awang, Kompas TV)