TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muara Prima Organizer (MPO) sebagai event organizer (EO) yang berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dalam penyelenggaraan mudik gratis hari raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023 ini menganggap isu penggunaan anggaran miliaran rupiah yang "hanya" untuk gunting pita atau seremonial sudah "clear" setelah Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyampaikan rilis ke media, Rabu (29/3/2023) siang tadi.
Selanjutnya, pihak MPO mangajak warga DKI Jakarta menyukseskan acara mudik gratis tahun ini ke 19 kabupaten dan kota di Pulau Jawa dan Sumatera.
"Isu tendensius yang menyebut penggunaan anggaran miliaran rupiah hanya untuk gunting pita sudah clear. Selanjutnya mari kita sukseskan acara mudik gratis ini untuk meringankan warga Ibu Kota yang mau nengok kampung halamannya," kata Direktur MPO Tetty Aristya Wardani dalam perbincangan santai dengan media malam ini.
Pernyataan ini merespons tuduhan bahwa acara Kegiatan Seremonial Mudik Angkutan Lebaran 2023 menghabiskan Rp3,27 miliar hanya untuk gunting pita.
Sebelumnya, Kadishub DKI Syafrin Liputo menjelaskan, anggaran Rp3,27 miliar, yang diisukan hanya untuk acara seremonial atau gunting pita, sebenarnya digunakan untuk rangkaian penyelenggaraan mudik gratis, mulai dari persiapan dan pelaksanaan pelayanan mudik gratis hingga penerimaan balik lagi ke Jakarta.
Syafrin menyebut, anggaran itu dialokasikan untuk petugas sosialisasi di lima wilayah kota administrasi, petugas informasi, dan petugas registrasi di enam lokasi pendaftaran mudik.
Selain itu, kata dia, anggaran itu juga digunakan untuk pelaksanaan kegiatan yang meliputi pembuatan aplikasi pendaftaran mudik gratis berbasis web, cek kesehatan pengemudi, petugas pendamping di setiap bus, makanan ringan peserta mudik, serta petugas pendamping di setiap truk pada keberangkatan sepeda motor pemudik.
“Penganggaran kegiatan mudik dan balik gratis angkutan Lebaran DKI Jakarta tahun 2023 ini dilakukan dengan mengemban Asas Compliance (kepatuhan) yang juga telah mendapat persetujuan dari DPRD,” ujar Syafrin dalam rilisnya, Rabu (29/3/2023).
Tetty Aristya Wardani pun mengamini pernyataan Syafrin. Bahkan ia mengaku EO-nya siap diaudit usai pelaksanaan mudik gratis ini. "Jadi, sekarang isu tendensius itu sudah clear ya?" tandasnya.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta membuka kuota hingga 19.280 untuk Program Mudik Gratis Lebaran 2023 ke 19 kota/kabupaten yang ada di enam provinsi.
Untuk arus mudik, Pemprov DKI menyediakan 278 bus dengan kapasitas 11.120 penumpang dan 13 truk yang akan mengangkut 390 sepeda motor.
Sedangkan, pada saat arus balik disediakan 204 bus berkapasitas 8.160 penumpang dan 10 truk yang akan mengangkut 300 sepeda motor.
“Selama perjalanan, peserta juga diberikan takjil gratis, snack, dan minuman untuk berbuka puasa oleh petugas pendamping bus,” tuturnya.
Baca juga: Empat Tips Mudik Aman dan Nyaman, Periksa Kondisi Ban Sebelum Berangkat
Berikut 19 kota/kabupaten tujuan mudik dan terminal kepulangannya menggunakan bus:
1. Sumatera: Bandar Lampung (Rajabasa), Palembang (Alang-alang Lebar).
2. Jawa Barat: Kuningan (Kertawangunan), Tasikmalaya (TSM).
3. Jawa Tengah dan Yogyakarta: Tegal (Kota Tegal), Pekalongan (Kota Pekalongan), Semarang (Mangkang), Kebumen (Kabupaten Kebumen), Cilacap (Kabupaten Cilacap), Purwokerto (Balupitu), Solo (Tirtonadi), Sragen (Pilangsari), Wonogiri (Giri Adipura), Wonosobo (Mendolo), Yogyakarta (Giwangan).
4. Jawa Timur: Madiun (Purboyo), Kediri (Tamanan), Jombang (Kepuhsari), Malang (Arjosari).