Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengerahkan anggota Brimob hingga Reserse dalam pengamanan mudik lebaran 2023 untuk mengantisipasi adanya tindak pidana pencurian dan kekerasan di jalur mudik.
Listyo mengatakan personel tersebut nantinya akan ditugaskan untuk melakukan pengamanan dan pengawalan di titik-titik yang dinilai rawan akan gangguan keamanan bagi pemudik.
"Jadi wilayah-wilayah yang potensi terjadi tindak pidana bajing loncat, penodongan dan sebagainya telah disiapkan Satgas Pengamanan gabungan dari Brimob, Reserse, TNI untuk melakukan penyisiran," kata Listyo dalam konferensi pers dikutip Selasa (18/4/2023).
Di sisi lain, Listyo juga memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan kegiatan patroli di pemukiman warga selama periode Mudik Lebaran 2023.
Baca juga: Puncak Arus Mudik di Terminal Bus Kampung Rambutan Diprediksi Terjadi Besok
Ia berharap dengan adanya peningkatan patroli selama jam-jam rawan tersebut dapat menurunkan potensi terjadinya aksi tindak pidana di lingkungan masyarakat.
"Kita harus menjaga situasi Kamtibmas melalui berbagai kegiatan seperti patroli pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi tindak pidana," jelasnya.
125 Titik Rawan
Polri telah memetakan titik rawan gangguan keamanan dan ketertiban selama masa mudik lebaran 2023.
Sejauh ini, hasil pendataan tercatat ada sekitar 125 titik rawan gangguan keamanan tersebut khususnya di jalur arteri.
"Khusus di jalur arteri atau non tol, Polri telah memetakan 125 titik rawan gangguan Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas)," kata Listyo saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2023 di Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).
Mantan Kabareskrim Polri itu meminta agar anggota ditempatkan di ratusan titik rawan tersebut untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tempatkan personel pada titik-titik tersebut guna melakukan turjawali (pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli)" ungkapnya.
Baca juga: Hendro Sugiatno: Puncak Arus Mudik Diperkirakan Terjadi Pada H-1
Selain itu, Listyo juga meminta agar anggotanya menyiapkan rekayasa lalu lintas mulai dari penutupan u-turn, one way, ganjil genap hingga jalur alternatif baik di jalur arteri maupun di jalan tol untuk mengantisipasi kepadatan.