Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur memastikan 24 bus yang mengangkut para peserta mudik gratis telah lolos uji kelayakan bus atau ramp check.
Kadishub Provinsi Jawa Timur, Nyono menjelaskan bahwa seluruh bus yang digunakan warga untuk mudik telah diberi stiker khusus menandakan bus tersebut telah lolos uji ramp check.
"24 bus sudah kita ramp check, jadi ada tandanya ada stikernya," jelas Nyono di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Selasa (18/4/2023).
Baca juga: Selain Mudik, Kapolri Sebut Masyarakat Manfaatkan Program Balik Mudik Gratis Polri
Dari total 24 bus yang diberangkatkan untuk mudik gratis itu dijelaskan Nyono 23 diantaranya disediakan oleh Dishub Jawa Timur sedangkan 1 unit sisanya dari pihak swasta.
Sementara itu di sisi lain, tak hanya armada bus yang digunakan untuk mudik gratis, Nyono juga memastikan bahwa pihaknya telah melakukan uji kelayakan di semua terminal yang ada di Jawa Timur.
"Semua terminal-terminal di Jatim sudah kita lakukan ramp check, khususnya bis-bis di terminal tipe B," ucapnya.
Total kata Nyono pihaknya telah melakukan ramp check kepada 9 ribu bus yang ada di wilayah Jawa Timur.
Baca juga: Pegadaian Berangkatkan 1.000 Peserta Mudik Gratis dengan 25 Bus
9 ribu bus itu meliputi berbagai jenis yang akan melakukan perjalanan mudik pada musim lebaran tahun 2023 ini.
"Itu bus AKDP, AKAP maupun pariwisata upaya kita untuk bantu pusat, untuk selalu meningkatkan keselamatan," pungkasnya.
Gubernur Jawa Timur Berangkatkan Sebanyak 1.080 Peserta Mudik Gratis
Gubernur Jawa Timur Khofifa Indar Parawansa melepas sebanyak 1.080 peserta mudik gratis yang akan berangkat menuju ke sejumlah lokasi di wilayah Jawa Timur di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Selasa (18/4/2023).
Peserta mudik gratis yang dikhususkan untuk warga Jawa Timur yang berada di wilayah Jabodetabek ini diberangkatkan menggunakan 24 bus yang telah disediakan.
Dalam sambutannya, Khofifa mengatakan mudik gratis ini adalah kali kedua diselenggarakan setelah pada tahun lalu Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga menggelar hal yang sama.