TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salat IdulFitri 1444H yang digelar di halaman Jakarta Internasional Equestrian Park, Pulo Mas, Jakarta Timur digelar sebanyak dua kloter.
Hal ini karena ada warga Muhammadiyah yang tertinggal pada kloter pertama akibat panitia mempercepat pelaksanaan salat karena hujan mengguyur lokasi.
Kloter pertama diketahui dimulai pukul 06.40 WIB. Jamaah yang datang terlebih dahulu terlihat tidak ada yang pindah dari tempat.
Namun, setelah salat id selesai dilaksanakan, ada sejumlah warga yang terlambat dan meminta salat kembali digelar.
"Kami ketinggalan salat, tolong digelar lagi salatnya biar semua umat bisa salat Id hari ini," kata beberapa orang kepada panitia.
Terkait itu, eks Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin tidak mempermasalahkan adanya kegiatan salat id yang dilakukan dua kloter tersebut.
"Boleh boleh ya. jangankan salat idulFitri yang sunah, solat jumat yang wajib di beberapa tempat karena kondisi darurat di Amerika itu 5 kloter itu," tuturnya.
Untuk informasi, Warga Muhammadiyah menjalankan salat IdulFitri 1444H di Halaman Jakarta Internasional Equestrian Park, Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (20/4/2023).
Pantauan Tribunnews.com sekitar pukul 06.40 WIB, terlihat ratusan warga Muhammadiyah sudah mendatangi lokasi dengan busana muslim yang mayoritas berwarna putih dan langsung melakukan salat id.
Dalam hal ini, eks Ketum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin rencananya akan menjadi khatib setelah pelaksanaan salat id selesai dilaksanakan.
Sedangkan untuk imam salat rencananya akan dipimpin oleh M. Rijal Anshorullah.
Terllihat tak hanya orang tua yang datang untuk melaksanakan salat, anak-anak juga antusian datang ke lokasi untuk merayakan hari kemenangan.