Jenazah Buddy ditemukan tewas di sekitar perlintasan kereta api depan Pasar Enjo, Cipinang, Jakarta Timur, tepatnya di jalur rel kereta api km 12+400 jalur DDT petak jalan Jatinegara-Bekasi.
"Dari hasil informasi dan juga kemudian olah TKP."
"Kemudian didapatkan informasi yang pertama pada pukul 10.15 WIB ditemukannya seorang laki-laki yang mendasari saksi Bapak Kurniawan dari pihak Stasiun," ujar Trunoyudo, Sabtu.
Baca juga: Profil AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur yang Diduga Bunuh Diri
Setelah diperiksa, jenazah korban diketahui bernama AKBP Buddy Alfrits Towoliu.
Hal itu diketahui berdasarkan identitas yang melekat dari jenazah korban.
"Beliau benar merupakaan anggota Polri Polda Metro Jaya yang jabatannya saat ini adalah sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur," terang Trunoyudo.
Pernah Mengeluh Sakit
Sebelum kejadian, AKBP Buddy Alfrits Towoliu pernah melapor kepada Kapolres sedang mengidap penyakit empedu.
Namun, Trunoyudo mengatakan hal tersebut masih didalami pihak kepolisian.
Kini, penyidik telah mengantongi sejumlah rekam medis korban.
"Untuk motif, ini masih di dalami."
"Jauh sebelumnya kejadian ini yang bersangkutan ini sakit, berobat, berobat kemudian menjalani beberapa tindakan medis yang tentunya juga bahan untuk proses penyelidikan."
"Yang sakitnya adalah di empedu, sakit ini sudah melapor ke Kapolres," jelasnya, Sabtu.
Baca juga: Diduga Bunuh Diri, AKBP Buddy Alfrits Sempat Terlihat Masuk Kantor Sebelum Tewas Tertabrak Kereta
Trunoyudo menambahkan, AKBP Buddy Alfrits Towoliu juga telah menjalani operasi terkait penyakit yang dideritanya tersebut.