Awalnya, korban tidak masalah ketika sound sistemnya disewa oleh pelaku dan rekan-rekannya meski sambil menenggak minuman keras.
Namun, lantaran azan Subuh telah berkumandang, korban pun mengingatkan pelaku agar menyudahi karaoke dan menagih uang sewa.
Saat ditagih uang sewa, pelaku berdalih tak membawa uang tunai sehingga harus mengambil terlebih dahulu di ATM.
Korban dan teman-temannya pun mempersilakannya.
Baca juga: Fakta Pengamen Gerobak Keliling Tewas Ditikam Oknum TNI di Senen, Berawal Saat Nongkrong di Kota Tua
Saat itu, korban mengikuti motor pelaku yang juga bersama rekan-rekannya.
Setelah melewati banyak gerai ATM hingga berada di Jalan Kramat Raya, pelaku tak juga berhenti.
"Sampai di TKP, (motor pelaku) disalip korban ditanyakan sudah banyak ATM di lewati kok enggak berhenti-berhenti."
"Habis itu terjadi cekcok kemudian ditusuk," ujar Komarudin.
Pelaku Melarikan Diri hingga Akhirnya Ditangkap
Setelah menusuk pengamen gerobak keliling, pelaku pun melarikan diri.
Namun, motor pelaku tertinggal di lokasi sehingga memudahkan polisi untuk menciduknya.
Baca juga: Kronologis Pengamen Gerobak Keliling Tewas Ditusuk Prajurit TNI di Senen, Berawal dari Sewa Sound
Dari pemeriksaan di jok motor pelaku, polisi menemukan Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI AD berinisial J dengan pangkat Pratu.
Polisi lalu bekerja sama dengan Denpom TNI hingga akhirnya pelaku ditangkap pada Kamis sekira pukul 11.00 WIB.
Saat ini, pelaku sudah diamankan di Pomdam Jaya Guntur.
Polisi bersama Denpom Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan apakah korban dalam kondisi mabuk saat menusuk korban hingga tewas.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Gita Irawan) (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah) (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)
Berita lain terkait Pengamen Tewas Ditusuk