Usai mengeluarkan senjata dan melepaskan tembakan, pemotor itu langsung dikerumuni oleh warga sekitar. Termasuk, menanyakan identitas pemotor tersebut.
Pengakuannya saat itu, dia merupakan anggota TNI. Namun, setelah dicek ternyata hanya seorang karyawan swasta.
"(Pemotor) mengaku anggota Koramil Kramat Jati, setelah diminta kartu anggota tidak bisa menunjukkan identitas anggota TNI dan yang bersangkutan adalah karyawan swasta," ucapnya.
Disampaikan Susilo, usai peristiwa itu, pemotor itu kemudian dibawa ke Polsek Babakan Madang untuk dilakukan proses pemeriksaan.
Lebih lanjut, Susilo juga memastikan pemotor berinisial ID itu bukan bagian dari rombongan komunitas motor yang saat itu berada di lokaai kejadian.
"Bukan bagian dari rombongan," pungkas Susilo.