"Aksi brutal pelaku terhenti setelah pengurus lingkungan keluar dan melerai namun pelaku yang masih tersulut emosi bahkan terus berusaha menantang, beruntung tidak ada satupun pengurus yang terpancing oleh pelaku," demikian tertulis dalam narasi video tersebut.
Dugaan KDRT itu berawal ketika ibu korban mendengar suara pintu kamar anaknya terbuka.
Lalu, ia melihat pelaku sudah berada di kamar korban dan anaknya terlihat sudah terluka parah di bagian hidung.
Baca juga: Diselingkuhi saat Hamil, Lady Nayoan Pernah Laporkan Rendy Kjaernett ke Polisi atas Tuduhan KDRT
Bahkan, ketika ibu korban juga berusaha melerai, dirinya turut menjadi korban lantaran terkena pukulan dari pelaku.
"Kamis malam, ibu korban mengatakan berawal saat dirinya mendengar suara pintu terbuka, saat diperiksa terlihat pelaku sudah berada di dalam kamar kobran dengan kondisi korban sudah terluka parah pada bagian hidung," tertulis dalam narasi tersebut.
Kemudian, korban pun berusaha untuk keluar rumah mencari pertolongan dengan kabur lewat jendela.
Namun pelaku menangkap korban di halaman rumah dan korban kembali mengalami penganiayaan.
"Korban pun ditindih dan terus dipukuli pelaku. Tetangga yang mendengar suara kegaduhan berhamburan keluar dan langsung menolong korban serta menangkap pelaku," demikian tertulis dalam caption video tersebut.
Baca juga: Istri Eks Legislator PKS Alami Tekanan Psikis Akibat KDRT
Di sisi lain, video viral ini bahkan sampai menjadi atensi anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Dirinya pun meminta agar insiden ini menjadi atensi Polda Banten.
"kejadian di Serpong Tangsel, @divisihumaspolri @polda.banten tolong di atensi hal perkara tersebut...makasih atas bantuan bapak2 Polda Banten dan Polres tangsel..," tulisnya dalam caption di unggahannya di akun Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Berita Viral