Setelah MNZ ditemukan tewas, keluarga dan penjaga kos melapor ke polisi.
Tak butuh waktu lama, 3 jam setelah jasad MNZ ditemukan, polisi berhasil meringkus AAB.
Berdasarkan pengakuannya, AAB membunuh MNZ pada Rabu (2/8/2023) petang.
"Kejadiannya hari Rabu, sekitar magrib," ungkap Nirwan.
Baca juga: Sosok Mahasiswa UI yang Bunuh Juniornya dan Bungkus Jasadnya Pakai Plastik, Iri Korban Lebih Kaya
Motif Pembunuhan
Kepada polisi, AAB mengaku iri pada kehidupan korban yang dianggapnya lebih sukses dibanding dirinya.
Hal itu yang membuat AAB nekat menghabisi nyawa MNZ.
Tak hanya itu, AAB memang berniat menguasai harta korban karena terjerat pinjaman online (pinjol) dan menunggak bayar kosan.
"Pelaku iri dengan kesuksesan korban, dan terlilit bayar kosan," beber AKP Nirwan Pohan, masih dikutip dari TribunJakarta.com.
"Serta (utang) pinjol," pungkasnya.
Diketahui, AAB menghabisi nyawa MNZ dengan cara menusuknya menggunakan pisau lipat.
Menurut Nirwan, ditemukan banyak luka tusuk di bagian dada MNZ.
"Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)" ungkap Nirwan.
Kini, jasad MNZ telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya, Lumajang, Jawa Timur.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)