TRIBUNNEWS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, dilaporkan ke Polres Brebes, Jawa Tengah, Jumat (11/8/2023), buntut pernyataannya soal kentut bau.
Pelaporan ini dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Brebes.
"Itu sangat tidak pantas (pernyataan Prasetyo Edi) disampaikan seorang pejabat. Itu sangat jelas tidak layak disampaikan wakil rakyat," kata warga Brebes, M Subkan (50), menanggapi pernyataan Prasetyo Edi, Jumat, dilansir TribunJateng.com.
Sebelumnya, Prasetyo Edi menyinggung soal kentut bau ketika membahas usulan program kunjungan kerja (kunker) DPRD DKI ke luar negeri.
Dalam rapat Badan Anggaran DPRD DKI pada 9 Agustus 2023, pria yang akrab disapa Pras ini menilai lebih baik melakukan kunker ke luar negeri dibandingkan ke Brebes.
Baca juga: Duduk Perkara Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Dilaporkan ke Polisi Gara-gara Omongan Kentut Bau
“Daripada kunker ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mendingan berangkatkan kami ke luar negeri,” ucapnya dalam rapat tersebut, dikutip dari TribunJakarta.com.
Lantas, seperti apa profil Prasetyo Edi Marsudi?
Dikutip dari situs resmi DPRD DKI, Prasetyo lahir pada 13 Mei 1962 di Kudus, Jawa Tengah.
Politisi PDIP ini mengemban jabatan sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta selama dua periode, yaitu 2014-2019 dan 2019-2024.
Selain Ketua DPRD DKI, Prasetyo juga dipercaya memimpin Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) periode 2019-2024.
Ia terpilih menjadi Ketua ADPSI secara aklamasi dalam musyawarah nasional (munas) yang digelar di Hotel Borobudur Jakarta pada 18 Desember 2019.
Sebagai kader PDIP, Prasetyo pernah dipercaya menjadi Ketua Tim Sukses Jokowi-Maruf Amin untuk wilayah DKI Jakarta pada Pemilu 2019.
Menurut riwayatnya di situs resmi DPRD DKI, Prasetyo termasuk aktif di beberapa organisasi.
Ia pernah menjadi Ketua Bidang Kemitraan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta dan anggota orum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI).