Ia pun mengaku mengenal Gang Royal dari seniornya di kampus.
Suatu malam di tahun 2021 usai pesta miras, sang senior mengajak Barry untuk mencari wanita penghibur guna memuaskan nafsu birahnya yang sudah memuncak.
Barry awalnya mengaku tak tahu-menahu soal Gang Royal, kala itu sang senior hanya mengajaknya mengunjungi suatu tempat yang disebut ‘Royal GP’.
Belakangan, Barry baru mengetahui bawah ‘Royal GP’ itu merupakan sebutan untuk prostitusi Gang Royal yang berada di Jalan Gedong Panjang (GP), Penjaringan, Jakarta Utara.
“Awalnya ke sana diajak doang, nyebutnya waktu itu Royal GP, eh ternyata ketagihan. Kalau dihitung-hitung sepertinya sudah lima kali ke sana, atau mungkin lebih, sudah lupa,” ujarnya, Sabtu (23/9/2023).
Ia mengaku terpana saat pertama kali mengunjungi Gang Royal itu. Saat itu, ia hanya mengikuti seniornya yang mendatangi salah satu kafe remang-remang yang lokasinya berada di dalam sebuah gang sempit.
Sejak saat itu, kafe yang enggan disebut namanya menjadi langganan Barry.
“Memang kafe-kafenya semua di dalam gang itu. Nah, cewek-ceweknya ini berjejer nunggu di depan kafe,” tutunyra.
Ia menyebut, para wanita tuna susila yang dijajakan di ratusan kafe ramang-remang Gang Rpyal beragam rupa. Mayoritas mereka terlihat masih muda dan berasal dari Jawa Barat.
Bahkan, Barry mengaku sempat memesan salah satu PSK yang ternyata merupakan anggota geng motor XTC dari Bandung.
Menurut rencana, lahan yang tadinya berdiri deretan kafe remang-remang Gang Royal bakal disulap jadi ruag terbuka hijau (RTH).
Pemprov DKI sudah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menghijaukan kembali kawasan itu.
Laporan reporter Dionisius Arya Bima | Sumber: Tribun Jakarta