"Ada darah di sekitar jasadnya, tetapi tidak ditemukan luka terbuka," ucap Gidion.
Di sisi lain, dari hasil autopsi terhadap jasad AQ, ditemukan ada luka lebam di wajah balita tersebut.
Kendati demikian, polisi belum bisa memastikan penyebab dari luka lebam tersebut.
"Ada luka di bagian wajah dan kening, tapi itu yang harus kita uji forensik," jelas Gidion.
Dikatakan Gidion, jasad bayi tersebut ditemukan tergeletak di bawah kasur rumahnya.
Sebagai informasi, jasad Hamka dan anak bungsunya pertama kali ditemukan oleh warga yang curiga dengan aroma tak sedap yang berasal dari rumah Hamka, Sabtu (28/10/2023).
Saat melakukan pengecekan di rumah itu, warga juga menemukan istri dan anak pertama Hamka dalam kondisi masih hidup, namun lemas.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino/Elga Hikari Putra, Kompas.com/Nabilla Ramadhian)