Manajer Koja Trade Mall, Yogi mengatakan ancaman ini diterima oleh tim promosi yang mengelola akun Instagram.
"Tadi kira-kira jam 10.15 WIB, tim saya di PR mengecek IG (Instagram). IG kami IG promosi mengenai gedung dan keramaian," ucap Yogi di lokasi.
"Begitu dicek, ternyata di dalam ada informasi dari followers yang biasanya mengikuti kegiatan kami. Di dalamnya ada capture berupa ancaman," katanya.
Menerima pesan singkat Instagram, manajemen KTM langsung melapor ke Polsek Koja.
Polisi pun langsung datang ke lokasi untuk melalukan sterilisasi dan penyisiran pusat perbelanjaan tersebut.
"Jadi ancaman itu intinya, eh nanti di sekitar Koja ada berupa bom. Bom seperti apa? Kan kami belum tahu nih. Yang tahu tentunya para ahlinya di kepolisian. Pak Kapolsek dengan pengalaman luar biasa bersama timnya gercep," ucapnya.
Terpisah, pihak kepolisian langsung mendatangi mal tersebut setelah mendapatkan laporan tersebut untuk melakukan sterilisasi.