Berdasarkan keterangan NZ, sosok Gus Romi berperan sebagai pemodal dana kampanye.
Sedangkan NZ merupakan seorang perempuan berumur 52 tahun.
Sosoknya berperan sebagai agen dari Gus Romi.
Di sebutkan juga, Gus Romi berada di Kota Solo, Jawa Tengah.
"Berdasarkan alat bukti penyidikannya ada dugaan pelaku lain yang mengaku sebagai Gus Romi," ujar Putra.
Baca juga: Viral Detik-detik 2 Orang Tipu Lansia, Ngaku Petugas Puskesmas yang Akan Beri Hadiah tapi Minta Uang
Gus Romi dikabarkan pernah mengumpulan 30 caleg di sebuah hotel di Solo.
Pertemuan tersebut diduga membahas dana kampanye yang akan dipinjamkan.
Meskipun demikian, Polsek Tambora belum bisa memastikan keberadan Gus Romi.
"Gus Romi belum tentu berada di Solo, dia yang membawa semua caleg ke salah satu hotel di Solo," tegas Putra.
Putra menambahkan, uang hasil penipuan korban M sebanyak Rp23 habis dinikmati sendiri oleh pelaku NZ.
Sedangkan uang korban B Rp 200 juta sudah disetorkan NZ ke Gur Romi.
Video uang sekardus
Selain sebagai pemodal, Gus Romi juga diduga pria di balik video uang sekardus.
Video tersebut digunakan NZ untuk menyakinkan para korbannya agar meminjam dana kampanye.
Dikutip dari Kanal YouTube KompasTV, beredar video diduga Gus Romi memamerkan uang berkardus-kardus.