News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konser Coldplay di Jakarta

Marak Penolakan Konser Coldplay di Indonesia karena Isu LGBT, Penonton: Kita Hanya Menyukai Karyanya

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konser Coldplay di Indonesia sempat menuai beberapa penolakan dari sejumlah elemen masyarakat lantaran band asal Inggris itu dianggap bakal mempromosikan unsur LGBT. Begini respons penonton.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konser Coldplay di Indonesia sempat menuai beberapa penolakan dari sejumlah elemen masyarakat lantaran band asal Inggris itu dianggap bakal mempromosikan unsur LGBT.

Menyusul penolakan tersebut bahkan elemen masyarkat itu juga mendesak agar pemerintah serta aparat keamanan segera membatalkan konser yang sedianya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Sontak desakan pembatalan itu pun sempat dikhawatirkan oleh sejumlah penonton yang sedari jauh hari telah memesan tiket dengan harga yang tak murah.

Baca juga: Nyanyi Ditonton Puluhan Ribu Orang di Konser Coldplay, Rahmania Astrini Masih Tak Percaya

Salah satunya Rumi (25) wanita asal Jakarta itu mengaku sempat khawatir dengan adanya isu penolakan tersebut.

Terlebih sesaat sebelum konser dimulai terdapat aksi demonstrasi di depan SUGBK dari Gerakan Nasional Anti (Geranti) LGBT yang menuntut dibatalkanya konser Coldplay.

"Iya khawatir karena tadi siang kabarnya ada demo di depan GBK. Jadi sempet khawatir, jadi enggak ya (konser Coldplay berlangsung)," ujar Rumi saat ditemui, Rabu (15/11/2023).

Bukan tanpa alasan, pasalnya Rumi mengaku sudah mendapatkan tiket tersebut sejak bulan Juni 2023 lalu demi bisa menonton band kesayangannya itu.

Baca juga: Umay Shahab Akui Beli Tiket Konser Coldplay dari Calo

Namun saat melihat situasi di lokasi secara langsung ditambah dengan pengamanan cukup ketat, rasa khawatir Rumi itu pun perlahan sirna.

"Karena disini juga kondisinya aman dan pengamannya ketat banget, jadi seharusnya so far so good," ucapnya.

Sementara itu penonton lainnya yakni Taya (23), mengaku tak mau ambil pusing dengan adanya isu LGBT yang dilontarkan oleh beberapa pihak terhadap Coldplay.

Pasalnya kata dia, tujuannya menonton menonton band tersebut tak lain hanya untuk menikmati karya yang telah dibuat oleh Chris Martin dan kawan-kawan.

"Kita hanya menyukai karyanya aja, kita enggak permasalahkan pribadinya kayak gimana. Karena karyanya bagus dan menyenangkan banyak orang, jadi kita suka," tutur Taya yang datang bersama kedua temannya.

Sempat Didemo Massa

Sejumlah massa yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Anti (Geranati) LGBT akan melakukan aksi demonstrasi penolakan konser band asal Inggris, Coldplay di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Koordinator Lapangan Aksi Geranati LGBT, Buya Husein, mengatakan adapun penolakan itu pihaknya sampaikan lantaran band tersebut dianggapnya sebagai grup musik yang pro terhadap LGBT.

Dalam menjalankan aksinya, ia pun mengatakan akan ada ribuan massa yang berkumpul mulai pukul 12.30 WIB dan melakukan demo untuk menolak gelaran konser itu SUGBK.

"Insya Allah jadi. Mulai jam 12.30 WIB. Estimasi massa kurang lebih 1.000," kata Husein saat dikonfirmasi, Rabu (15/11/2023).

Buya Husein menjelaskan bahwa massa aksi nantinya akan berkumpul di Patal Senayan, Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan. Kemudian akan melakukan aksinya di Parkir Timur Senayan.

Adapun tuntutan aksi tersebut lanjut Husein, meminta agar gelaran konser yang sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari itu dibatalkan.

"Tolak, batalkan, dan bubarkan konser Coldplay," pungkas Buya Husein.

Baca juga: Ada Konser Coldplay dan Piala Dunia U17, Garuda Indonesia Ketiban Untung, Volume Penumpang Meningkat

3.906 Aparat Gabungan Dikerahkan

Polda Metro Jaya menyiapkan skema pengamanan untuk mengawal kegiatan konser band asal Inggris, Coldplay yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

Nantinya akan ada ribuan personel gabungan yang akan disiagakan untuk mengamankan jalannya konser tersebut dari gangguan.
"3.906 personel (amankan konser Coldplay di Jakarta)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan, Rabu (15/11/2023).

Ribuan personel gabungan itu, kata Trunoyudo, terdiri dari 2.626 personel Polda Metro, 299 personel dari Polres, 981 personel BKO dari TNI AD hingga Pemda DKI Jakarta.

Dalam hal ini, Dia meminta semua pihak bisa menjaga keamanan dan ketertiban selama konser tersebut berlangsung.

"Mengimbau menjaga ketertiban dan keamanan secara umum," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini