Sebab, pria yang mengenal Awan sejak dua tahun belakangan ini mengaku kerap menemukan bekas luka di tubuh korban.
Ia pun bercerita awal mula mencurigai Awan merupakan korban kekerasan Usman.
Dikatakan Konedy, suatu saat ia memperhatikan terdapat luka di perut Awan.
Konedy menyebut, luka di perut Awan terlihat seperi bekas luka bakar dan dinilai cukup parah.
Saat itu, Awan mengaku bekas luka bakar di perutnya itu lantaran terkena air panas.
Tak hanya di perut saja, namun Konedy juga melihat terdapat beberapa luka di kepala Awan.
Namun, Konedy menyebut saat itu Awan menutup-nutupi penyebab adanya bekas luka di beberapa bagian tubuhnya itu.
"Di kepalanya juga banyak bekas luka. Dia bilangnya bekas luka habis main, jatuh gitu, dia tutup-tutupi." kata Konedy, Jumat (15/12/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
"Di perutnya itu kan bekas luka bakarnya besar, pas saya tanya dia bilangnya kena air panas," sambungnya.
Diwawancarai sebelumnya, Ketua RT setempat, Sudiono mengatakan Usman merupakan sosok ayah yang kasar terhadap anaknya.
Bahkan, warga sekitar pernah melihat Usman menjewer hingga menampar Awan.
"Ayahnya ini ringan tangan, suka mukul anaknya sendiri. Sering warga lihat itu pelaku menjewer kuping, dikeplok (tampar)," kata Ketua RT, Sudiono di RS Polri Kramat Jati, Kamis (14/12/2023).
Warga sekitar pun pernah mengingatkan Usman agar tidak melakukan kekerasan ke anaknya.
Namun, hal ini justru tak dihiraukan oleh Usman.