News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tawuran Pecah di Flyover Pasar Rebo Jakarta Timur, Tangan Seorang Pelajar Putus

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tawuran. Aksi tawuran remaja viral di media sosial yang terjadi di kawasan Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Minggu (28/1/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi tawuran remaja viral di media sosial yang terjadi di kawasan Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Minggu (28/1/2024).

Dari video yang beredar, terlihat dua kelompok remaja saling serang dengan menggunakan senjata tajam.

Baca juga: Pengakuan Anggota Polisi yang Bertugas Bubarkan Tawuran di Medan, 1 Remaja Tewas Terkena Tembakan

Selain itu, nampak seorang remaja yang terjatuh saat aksi tawuran berlangsung. Remaja tersebut diserang secara membabi buta dari kelompok lawan.

Akibatnya, tangan remaja tersebut putus karena terkena sabetan senjata tajam dalam peristiwa tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, korban yang tangannya putus masih duduk di kelas 3 SMA. 

"Tangan kanan korban putus pada pergelangan tangan. Korban masih pelajar kelas 3 SMA. Pelaku sebagian pelajar dan sebagian sudah putus sekolah," kata Nicolas saat dihubungi, Senin (29/1/2024). 

Selain itu, tangan kiri korban juga hampir putus akibat aksi tawuran tersebut. Saat ini korban sudah dilarikan ke rumah sakti untuk operasi penyambungan kembali.

Baca juga: Diduga Terkena Peluru Nyasar, Remaja di Medan Tewas, Oknum Polisi yang Bubarkan Tawuran Diperiksa

"Sedang dioperasi penyambungan kembali. Telapak tangan kiri korban juga hampir putus dan juga sedang dioperasi di RS Polri Bhayangkara RS Soekamto," imbuhnya.

Dalam hal ini, Nicolas mengatakan pihaknya sudah empat orang remaja yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut.

"Pelaku baru 4 orang yang ditangkap. Masih ada beberapa orang lagi yang DPO," ujarnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini