BUMD DKI Jakarta Ini Tekankan Transparansi Perbankan di Era Digital

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta, Bank DKI mengatakan dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut menyediakan layanan yang memberi kemudahan bagi masyarakat dan perlindungan bagi konsumennya lewat transparansi dan komunikasi yang terbuka.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono menyebut hal itu juga dilakukan pihaknya mengingat Bank DKI merupakan lembaga jasa keuangan yang diawasi regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).

Baca juga: Lowongan Kerja Bank DKI Dibuka hingga 31 Januari 2024, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

"Melalui Transformasi digital yang dilakukan Bank DKI, pengelolaan informasi dan komunikasi mengutamakan pentingnya keterbukaan informasi secara tepat dan terukur untuk membangun reputasi perusahaan yang baik mengingat Bank DKI merupakan Lembaga jasa keuangan yang diawasi oleh regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI)," ujar Amirul dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024).

Adapun melalui tarnsparansi itu, Bank DKI yang juga Bank Pembangunan Daerah (BPD) mendapat prestasi di awal tahun 2024, yakni menerima penghargaan sebagai Best Public Relation in Digital Transformation Initiative to Expand Accessibility and Increase Value Added Product and Service kepada Pemimpin Divisi Investor Relations Bank DKI, Fakhrurroji.

Penghargaan ini diberikan dalam ajang Indonesia Public Relations Awards (IPRA) 2024 di Jakarta pada Kamis (25/1/2024).

Atas capaian ini, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menuturkan peran public relations amat penting di era digital dan senantiasa perlu beradaptasi dalam menjaga hubungan perusahaan dan publik.

"Bank DKI menyadari bahwa kepercayaan dan komunikasi terbuka sangat penting dalam membangun kemitraan jangka panjang, dan akan terus memprioritaskan nilai-nilai tersebut dalam interaksi dengan seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan," kata Arie.