News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bus Kramat Djati Nyemplung ke Persawahan Ciloto Gara-gara Hindari Motor Nyalip

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi bus Kramat djati tanpa penumpang yang terjun ke persawahan di sisi jalan Raya Ciloto, kawasan Puncak, Jawa Barat, Kamis, 8 Februari 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Bus Kramat djati tanpa penumpang terjun ke persawahan di sisi Jalan Raya Ciloto, kawasan Puncak, Jawa Barat, dalam posisi terbalik dalam kecelakaan tunggal karena menghindari sebuah sepeda motor yang tiba-tiba menyalip.

Kondisi bus bercat putih tersebut ringsek pada bagian pilar kacanya dan jadi tontonan warga, Kamis pagi, 8 Februari 2024.

Saat kecelakaan terjadi, bus hanya diisi pengemudi bersama seorang keneknya. Keduanya hanya mengalami luka ringan.

Informasi kecelakaan ini diungkap akun Instagram @kabarcipanas pagi ini.

Terjadi kecelakaan bus di daerah Ciloto Puncak, kronologi supir bus menghindari motor yang menyalip dan supir membanting stir ke arah kanan , tidak ada penumpang hanya ada supir dan 2 kenek , semua selamat , hanya luka ringan," tulis di bagian caption foto.

Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Tol Solo-Ngawi

Empat hari sebelumnya, kecelakaan melibatkan bus juga terjadi di ruas tol Solo-Ngawi Km 554 A, Dusun Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (4/2/2024) pukul 06.30 WIB.

Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan kader Partai Hanura usai mengikuti kampanye akbar Capres Prabowo Subianto di Gelora Bung Karno, Jakarta, terpelanting keras saat berusaha menyalip sebuah truk di depannya.

Bus kemudian terguling ke kanan dan menabrak gadril pembatas jalan serta melintang di badan jalan.

Bus Era Transjaya yang membawa rombongan kader Partai Hanura kecelakaan di ruas Tol Solo-Ngawi, Minggu (4/2/2024). (HO)

Tiga orang dilaporkan meninggal dunia. Korban meninggal terdiri dari dua kader Hanura dan korban tewas lainnya adalah sopir bus.

Kapolres Ngawi Argo Wiyono mengatakan, terkait penyebab kecelakaan tersebut, Argo mengatakan, diduga karena sopir kurang hati-hati saat hendak menyalip truk. Bus oleng dan kemudian menabrak median jalan.

Baca juga: Mobil Patroli Diseruduk Bus Bagong Saat Bantu Kendaraan Pecah Ban di Tol Surabaya-Mojokerto

Bus tersebut membawa sekitar 50 penumpang dan satu sopir.

Juru bicara Partai Hanura, Siti Rahmayanti mengonfirmasi insiden tersebut dan mengatakan tiga orang korban meninggal dunia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini