Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isabela Pule (23), seorang asisten rumah tangga (ART) yang disekap di Jakarta Barat disebut telah mendapat kekerasan dari majikannya selama enam bulan bekerja.
Tak hanya itu, dijelaskan Kuasa Hukum Isabela, Norbertus Elu, wanita asal Kabupaten Timur Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu hanya makan satu hari sekali ketika bekerja di rumah majikannya tersebut.
"Kalau untuk kekerasan sejak awal semenjak dia kerja disitu. Misalnya sering dipukul, dikatain binatang terus makannya tak teratur hanya sehari sekali," kata Norbertus saat dihubungi Tribunnews.com, Jum'at (16/2/2024).
Lebih lanjut dikatakan Norbertus, Isabel kerap mendapat caci maki dengan bahasa binatang hingga kekerasan hanya karena telah menghampiri majikannya ketika dipanggil.
Padahal menurut kesaksian Isabel, Norbertus mengatakan bahwa pada saat itu kliennya tersebut tengah mengerjakan pekerjaan lainnya sehingga telah menghampiri sang majikan.
Baca juga: Viral ART Asal NTT Diduga Jadi Korban Penganiayaan hingga Penyekapan oleh Majikan, Tubuhnya Kurus
"Itu kadang-kadang misal dipanggil beliau mengerjakan pekerjaan lain, jadi pas dipanggil lambat langsung dipukul, dicaci maki dengan bahasa anjing, monyet, bahasa binatang," kata dia.
Isabela pun disebut tak bisa berbuat banyak ataupun mengadu kepada keluarganya di kampung.
Lantaran dijelaskan Norbertus, ketika dijemput oleh majikannya di bandara, ponsel Isabela langsung diambil dan dikirim ke kampung halamannya.
"Memang ketika dari bandara itu HPnya langsung diambil terus dikirim balik ke kampung. Jadi si anak ini gak ada komunikasi sama sekali sama keluarga siapapun," jelasnya.
Alhasil atas kejadian tersebut, pada 13 Februari 2024 lalu, Norbertus telah melaporkan majikan Isabela yang merupakan wanita berinisial K ke Polres Metro Jakarta Barat.
"Sehingga mudah-mudahan ke depan bisa pemanggilan para saksi," pungkasnya.
Viral di Sosial Media
Sebelumnya diberitakan, Seorang wanita yang merupakan asisten rumah tangga (ART) diduga jadi korban penyekapan di sebuah rumah wilayah Jakarta Barat.
Dalam video viral yang beredar di sosial media, tampak terdapat seorang wanita berkaos abu-abu diduga korban tengah duduk di atas tembok sebuah rumah.