News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cinta Segitiga Berujung Maut

Caleg Devara Putri Pura-pura Jadi Ojol, Kirim Sate untuk Orangtua Indriana di Cipinang Besar 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto penemuan mayat Indriana Dewi Eka Saputri (24) di pinggir tebing Jalan Raya Banjar-Cimaragas Ciamis, Kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu 25 Februari 2024 dan ilustrasi sate. Misteri siapa yang mengirimkan sate kepada orangtua Indriana pada Senin (26/2/2024) terungkap, tersangka Devara Putri pura-pura jadi ojol.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Misteri siapa yang mengirimkan sate kepada orangtua Indriana Dewi Eka Saputri (24) pada hari Senin (26/2/2024) terungkap. 

Sosok tersebut juga yang mengirimkan WA kepada orangtua Indriana menggunakan nomor korban.

Orangtua tak tahu saat itu Indriana sudah tewas dibunuh tiga orang yang bersekongkol yakni kekasih korban, Didot Alfiansyah, Devara Putri Prananda Caleg DPR RI, dan eksekutor pembunuhan Muhammad Reza Swastika.

Indriana dibunuh pada Selasa (20/2/2024) di dalam mobil di Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor.

Empat hari kemudian, jasad Indriana dibuang di jurang di kawasan Kota Banjar.

Enam hari sesudah Indriana tewas, keluarga mengaku ada yang mengirimkan sate ke rumah.

Sempat misterius, kini terungkap sosok pengirim sate tersebut adalah Devara Putri.

Devara Putri menyamar sebagai ojek online lalu mengantarkan sate ke rumah korban di Cipanang Besar Utara, Jatinegara.

Kepada orangtua Indriana, Devara menyebut makanan itu berasal dari korban.

"DA menyuruh DP ke rumah korban dengan mengantar makanan berpura-pura sebagai ojol untuk memastikan ibu korban tak panik," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Jules A Abast, saat rilis pengungkapan kasus di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Indriana Dewi, Didot Ternyata Kerap Manfaatkan Harta Korban

Ketua RT 06/RW 14 Cipinang Besar Utara, Eko Sudiyanto, mengatakan, dari keterangan keluarga, paket makanan berupa sate itu diantarkan oleh ojek online ke rumah kontrakan atas nama Indriana.

"Dikiriman makan, sate oleh seorang wanita (driver ojol). Itu sebelum polisi datang, karena polisi datang Selasa pagi jam 07.00 WIB," kata Eko.

Tak berselang lama, ibu korban menerima pesan chat yang dikirim dari ponsel Indriana.

Pesan tersebut menanyakan soal sate yang sudah dikirimkan. Pesan yang dikirim dari nomor Indriana itu menanyakan apakah rasa satenya enak.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini