"(Tiga yang diamankan) itu satu tamu, istri (ibu korban), dan saudara suaminya (ayah korban)," ucap Yuliati kepada wartawan di lokasi, Kamis (7/3/2024).
Yuliati menuturkan, pihaknya juga mengamankan barang bukti bersamaan dengan tiga orang yang diamankan.
"Barang bukti hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur," katanya.
Menurut Yuliati, polisi masih melakukan penyelidian mendalam atas kasus dugaan pembunuhan tersebut.
"Iya baru diamankan, dari Dirkrimum (Polda Metro Jaya) langsung datang ke sini," kata Yuliati.
Kronologi peristiwa mengerikan itu, katanya bermula saat seorang tamu datang ke rumah korban.
Tamu yang masih kerabat ayah korban itu tidak diperbolehkan masuk.
Setelah dipaksa, dia terkejut melihat baju yang dikenakan ibunda korban sudah bersimbah darah.
"Akhirnya dia lari ke security depan, (satpam mau) cek ke sana, enggak boleh masuk ke dalam. Akhirnya satpam itu telepon ke yang punya Summarecon," papar Yuliati.
Bhabinkamtibmas pun menerima laporan dugaan pembunuhan itu dan meneruskan informasi tersebut ke Yuliati.