TRIBUNNEWS.COM - Insiden mobil Xpander menabrak mobil sport merek Porsche di showroom kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) kini masih jadi sorotan publik.
Terlebih setelah muncul unggahan tentang penggalangan dana untuk ganti rugi di platform Kitabisa.com di media sosial.
Kabar adanya penggalangan dana untuk membatu biaya ganti rugi yang ditaksir hingga Rp 5,7 miliar itu pun ramai diperbincangkan warganet.
Awalnya tangkapan layar panggalangan dana tersebut diungah akun X (Twitter) @tanyakanrl.
“1x kebaikanmu = Bantu Driver Xpander Untuk Ganti Rugi, Donasi tersedia Rp 9 miliar,” demikian keterangan foto tersebut.
Usai ramai di media sosial, pihak Kitabisa pun memberikan klarifikasinya.
Public Relation Manager Kitabisa, Fara Devana menyebut tangkapan layar tersebut hoaks alias tidak benar.
Fara menyatakan tangkapan layar tersebut merupakan hasil editan warganet.
Menurut Fara, Kitabisa tidak pernah memfasilitasi galang dana yang melanggar ketertiban atau keamanan, seperti kasus Xpander yang menabrak mobil Porsche tersebut.
Terlebih tabrakan tersebut terjadi karena pengemudi Xpander dalam pengaruh minuman keras.
Sehingga tidak mungkin pihak Kitabisa akan meloloskan penggalangan dana tersebut.
Baca juga: Viral Pengemudi XPander Galang Dana Usai Tabrak Porsche di Showroom, Kitabisa.com Angkat Bicara
“Apalagi di berbagai berita yang saya baca, pengemudi sampai bisa menabrak karena di bawah pengaruh minuman keras."
"Jadi tidak mungkin kita meloloskan galang dana untuk kasus ini,” kata Fara, Senin (18/3/2024).
Hingga Senin (18/3/2024), Fara mengatakan tidak ada pihak yang mengajukan galang dana untuk kasus Xpander tersebut.
Baca juga: Kronologi Xpander Seruduk Porsche di Showroom: Pelaku Ngaku Kenal dengan Korban hingga Teler