News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mayat dalam Koper

Transkip Lengkap Percakapan Arif dan Rini di Hotel: Kamu Pinjamin Uang Setoran Ini, Nanti Kita Nikah

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (28) dan Rini Mariany (50) sempat menghabiskan waktu bersama di sebuah hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (28) dan Rini Mariany (50) sempat menghabiskan waktu bersama di sebuah hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat.

Di hotel tersebut, mereka berhubungan badan dua kali. Usai bercinta, keduanya kemudian terlibat perbicaraan serius. Dari sini lah awal mula petaka hingga Arif membunuh Rini.

Diketahui, keduanya berada di hotel sejak Rabu (24/4/2024) pagi. Sebelum pergi ke Hotel Zodiak, tersangka Arif pergi menemui korban di kantor dan meminta korban tidak menyetorkan uang perusahaan ke bank.

Baca juga: Kondisi Istri Pembunuh Wanita Dalam Koper Sangat Syok, Keluarga Minta Uang Resepsi Dikembalikan

Keduanya memang satu kantor. Korban bekerja sebagai kasir atau admin keuangan perusahaan, sedangkan pelaku merupakan auditor.

Pukul 08.50 WIB, AARN tiba di PT Kobe. Arif kemudian masuk ke ruangan korban dan menanyakan uang setoran perusahaan tanggal 23 april 2024.

"Bersama dengan itu, tersangka AARN menyampaikan kepada korban dengan kalimat 'Bu, nanti jangan setoran dulu, tunggu saya di depan gerbang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/5/2024).

Usai bertemu, Arif dan Rini kemudian menuju hotel tersebut dengan menggunakan sepeda motor. Di dalam kamar, keduanya berhubungan badan sebanyak dua kali.

Tersangka sempat keluar kamar mengantar pakaian kotor ke tempat laundry dan kembali ke kamar. Percakapan antara keduanya pun terjadi.

"Pukul 12.57 WIB tersangka AARN masuk ke kamar hotel kemudian ngobrol dengan korban. Korban bertanya 'Kita mau gimana?" kata Wira, menirukan ucapan korban.

Tersangka kemudian menjawab bahwa apa yang telah mereka perbuat hanya untuk senang-senang saja karena sama-sama mau.

Korban lantas meminta pertanggungjawaban tersangka dengan menikahinya.

"Korban berkata 'Intinya harus ada pertanggungjawaban, kamu nikahin aku. Tersangka menjawab 'Kamu pinjamin uang setoran ini, nanti kita nikah," tutur Wira.

Korban merasa takut karena uang yang dipegangnya merupakan uang perusahaan, tersangka bertanya mau dinikahi atau tidak.

Baca juga: Aditya Bantu Kakak Buang Jasad Terbungkus Koper, Tak Bisa Menolak Permintaan Ahmad Arif

"Korban berkata 'Tapi takut kalau pakai uang perusahaan'. Tersangka menjawab 'Enggak apa-apa, saya tanggung jawab kalau ada apa-apa dalam perusahaan'," kata dia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini