News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SLB yang Jadi Korban Pelecehan hingga Hamil Alami Trauma, Buang Seragam Pramuka

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencabulan anak - Terkuak kondisi terakhir siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) yang diduga jadi korban pencabulan hingga berbadan dua alias hamil. Dua minggu sejak kasus mencuat, korban berinisial  AS (15), sama sekali tidak mau ditinggal ibunya berinisial R

'Mama enggak mau sekolah', jadi trauma sampai sekarang," imbuhnya.

R meyakini bahwa terduga pelaku yang telah menyakiti dan merusak masa depan putrinya itu ada di sekolahnya, salah satu SLB di wilayah Kalideres, Jakarta Barat.

Pasalnya, R menyebut jika korban tak pernah beraktivitas di tempat lain, selain rumah dan sekolahnya.

"Di sekolah (dugaan terjadinya) bukan asumsi kami, emang pengakuan korban, gimana dong anak kaminya ngerti," pungkas dia. 

Sebelumnya diberitakan, seorang siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) berinisial AS (15) diduga mengalami pelecehan seksual oleh teman satu kelasnya hingga hamil dan telah memasuki bulan kelima.

Diketahui, AS merupakan siswi kelas 7 di salah satu SLB di wilayah Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. 

Menurut penuturan ibu korban, R, kejadian yang membuatnya terpukul itu mulai diketahui pada 6 Mei 2024 lalu.

Kala itu, sang anak yang memiliki keterbelakangan dalam pendengaran, bicara, dan intelektualnya itu, mengalami perubahan fisik yang cukup signifikan, terutama pada bagian perut yang semakin membesar.

Mulanya, R tak curiga jika putrinya yang masih di bawah umur itu mengandung.

Apalagi, ia disekolahkan di sekolah khusus SLB yang tentu mendapat perhatian ekstra.

Alih-alih menduga putrinya hamil, R justru mengira jika AS mengalami suatu penyakit.

Pasalnya, sejak Maret 2024 lalu, putrinya mengalami muntah-muntah dan sekujur tubuhnya nyeri.

"Awalnya engak ada kecurigaan, karena anak saya datang menstruasi itu enggak setiap bulan.

Pernah 4 bulan enggak datang menstruasi itu enggak ada apa-apa," kata R saat ditemui di wilayah Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (20/5/2024).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini