"Terhadap si anak inisial MR, sudah kami koordinasikan dengan pihak UPTD Tangerang Selatan untuk diamankan di rumah aman atau safe house," ujar Hendri.
Menurutnya, pihak kepolisian terus berupaya memulihkan kondisi sang anak di mana psikolog anak turut dilibatkan.
3. Kejiwaan R Diperiksa
Sementara dari Polda Metro Jaya melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) tengah melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka R.
"Saat ini, penyidik terus berkoordinasi aktif dengan psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya untuk mendalami pemeriksaan kejiwaan pelaku."
"Untuk hasil pemeriksaan, apabila sudah ada, akan kami update," tutur Hendri.
4. Polisi Buru IS
Pemilik akun Facebook Icha Shalika yang menyuruh R merekam aksi pencabulan terhadap anaknya sendiri masih diburu oleh polisi.
Saat ini polisi telah mengamankan dua handphone (HP) milik R untuk dibongkar dan diperiksa penyidik.
"Untuk pengembangan lebih lanjut itu pasti kami lakukan, jadi hingga saat ini untuk seluruh HP ada dua HP yang kita amankan, dua-duanya milik terduga pelaku," kata Hendri.
Handphone tersebut, jelasnya, tengah diteliti lebih lanjut di laboratorium digital forensik.
Hendri menyebut, pihaknya tengah mendalami semua hal, termasuk sosok Icha Shakila yang saat ini masih buron.
"Penyidikan akan terus kami lanjutkan pasti kami kembangkan, dengan melihat barang bukti yang ada kita akan lakukan pemeriksaan dengan menggunakan laboratorium forensik digital yang kita miliki. Terutama untuk mengecek device-device HP ataupun mendalami akun IS yang terlibat dalam perkara ini," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Aksi R diketahui terjadi pada 30 Juli 2023 lalu.
R yang kala itu terdesak kebutuhan ekonomi dihubungi oleh pemilik akun Facebook Icha Shakila dengan menawarkan pekerjaan pada 28 Juli 2023.
Akun tersebut, meminta agar mama muda tersebut mengirimkan foto tanpa busana dirinya dengan menjanjikan akan memberikan uang.