Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya masih mencari sosok yang menggunakan akun Facebook bernama Icha Shakila terkait kasus dua mama muda yang videokan aksi pencabulan ke anak.
Saat ini, penyidik kepolisian sudah mengidentifikasi akun Facebook Icha Shakila tersebut setelah pengungkapan kasus mama muda berinisial R (22) di Tangerang Selatan.
"Untuk akun Facebook Icha Shakila sudah ditemukan oleh penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu (8/6/2024).
Baca juga: Ibu Muda Cabuli Anak Kandung di Bekasi, Ini Harapan Ayah Korban Terhadap Icha Shakila
Setelah diselidiki, akun tersebut ternyata telah diretas (hack) oleh orang yang tidak dikenal sehingga pengendalinya bukan orang asli yang mempunyai akun itu.
"Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan penyidik terhadap pemilik akun Facebook Icha Shakila, bahwa akun tersebut diduga juga telah di-hack oleh seseorang tak dikenal yang sedang diselidiki," ucapnya.
Saat ini, lanjut Ade Safri, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memburu sosok yang menggunakan akun tersebut.
'Penyidikan atas perkara a quo masih terus berlangsung dan dilakukan," jelasnya.
Diketahui, dua mama muda berinisial R (22) dan AK (26) ditangkap jajaran Polda Metro Jaya lantaran memvideokan aksi pencabulan terhadap anaknya sendiri hingga akhirnya viral di media sosial.
Kasus pertama yakni R merekam aksi pencabulannya tersebut pada Juli 2023 di kawasan Tangerang Selatan.
R mengaku hal tersebut dilakukan karena motif ekonomi. Akun Facebook bernama Icha Shakila yang memerintahkannya membuat video tersebut dengan iming-iming akan dibayar Rp15 juta.
Selain ekonomi, hal tersebut dilakukan R karena dia sudah diancam disebarkan foto tanpa busananya oleh pengelola akun tersebut.
Baca juga: Mirip Kasus di Tangsel, Mama Muda di Bekasi Rekam & Lecehkan Anak Juga Disuruh Icha Shakila
Tak lama kemudian, muncul lagi video aksi pencabulan yang dilakukan AK (26) kepada anak kandungnya sendiri.
AK merekam aksi bejatnya tersebut pada Desember 2023 di kawasan Tambelang, Bekasi, Jawa Barat.