News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kakak Beradik di Depok Trauma Berat Usai Selama 2 Tahun Jadi Korban Pencabulan Orang Terdekat

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencabulan - Kakak beradik AA (9) dan TN (7) di Depok menjadi korban pencabulan mengalami trauma berat. Keduanya menjadi korban pamannya sendiri

Laporan Wartawan Tribun Depok M. Rifqi Ibnumasy

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kakak beradik AA (9) dan TN (7)  yang menjadi korban pencabulan mengalami trauma berat.

Keduanya menjadi korban pamannya sendiri.

Ibu korban, II (36) menjelaskan, kondisi kedua anaknya mengalami trauma berat usai insiden pencabulan tersebut.

Kedua korban menjadi penakut, bahkan untuk sekadar ditinggalkan sejenak oleh orang tuanya.

Baca juga: Terkuak Kondisi Bocah Korban Pencabulan Ibu Kandung di Bekasi, Perlu Rehabilitasi Psikis dan Sosial

“Trauma berat jadi takut untuk ditinggal kemana mana takut,” kata II kepada awak media, Senin (10/6/2024)

“Terus gimana ya namanya anak-anak masih ditanya langsung nangis dia,” sambungnya.

Menurut II, kedua anaknya sudah dicabuli kakek dan pamannya dalam kurun waktu dua tahun.

Pelaku Kakek dan Pamannya

Sebelumnya, aksi pencabulan dan rudapaksa yang memakan korban dua anak di bawah umur tersebut dilakukan oleh kakeknya sendiri berinisial IRN (58) dan pamannya FJR (32).

Aksi rudapaksa tersebut terungkap usai ia menanyakan langsung perbuatan keji tersebut kepada anaknya.

“Saya curiga ke anak saya, lalu saya tanya ke anak saya 'pernah enggak kamu di pegang-pegang sama om kamu?'

Tadinya enggak ngaku dia, lama saya tanya akhirnya dia ngaku, tapi nangis kejar saya peluk,” kata II.

Korban mengaku sering dibawa ke kamar mandi dan kemaluannya dijilati oleh sang paman.

Tak hanya itu, kedua korban juga dibawa ke kamar hingga aksi rudapaksa tersebut terjadi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini