News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dor! Satpam di Kemayoran Jakpus Ditembak saat Hendak Halau Kawanan Begal Bermotor

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang satpam ditembak diduga dengan airsoft gun saat hendak menghalau sekelompok pemotor diduga kawanan begal di Jalan Nilam Raya, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2024) sekitar pukul 03.40 WIB. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar video viral yang memperlihatkan seorang pria diserang oleh sekelompok pemotor diduga kawanan pelaku begal di Jalan Nilam Raya, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dalam video yang diunggah salah satu media sosial Instagram itu memperlihatkan pria tersebut diserang oleh kawanan pemuda dengan menggunakan senjata tajam pada Jumat (14/6/2024) sekitar pukul 03.40 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria yang belakangan diketahui petugas keamanan komplek itu ternyata berupaya menghalau sekelompok pemuda tersebut lantaran hendak membegal pemotor.

Baca juga: Pria di Deliserdang Bunuh Teman Wanita, Pelaku Bersandiwara Seolah Korban Tewas Bunuh Diri

Namun, saat hendak menghalau, pria itu justru mendapat perlawanan dari para pelaku yang mengacungkan senjata tajam bahkan salah satu dari pelaku membawa senjata jenis air softgun.

Akibatnya, korban pun dilaporkan mendapat luka tembak yang diduga berasal dari proyektil air softgun tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite pun membenarkan kejadian penembakan terhadap satpam tersebut.

Ricky menjelaskan benar korban mengalami luka tembak diduga akibat dari letusan proyektil airsoft gun.

"Ya betul, untuk sementara dugaan airsoft gun," kata Ricky saat dikonfirmasi, Minggu (16/6/2024).

Baca juga: Terkuak Sosok Wanita yang Tewas di Ciracas, Sengaja Tidur di Jalan sehingga Ditabrak Kendaraan

Lebih jauh dikatakan Ricky, pihaknya yang juga telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pun mengaku sudah mengantongi sejumlah nama daripada pelaku.

Hanya saja dirinya belum bisa mendetailkan hal tersebut karena masih dalam penyelidikan pihaknya.
"Sudah (diselidiki) dan kami sudah mengantongi beberapa nama yang terlibat namun masih kami dalami," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini