Ia juga menyinggung soal ketimpangan masyarakat, di mana sedang ada pembangunan rumah-rumah pejabat, bangunan bertingkat mangkrak, dan krisis air sampai harus membawa air dari Jakarta.
“Berhubung di sini tidak ada air, dan susah sekali untuk mandi, maka pipa-pipa ini didatangkan dari Jakarta, pipa-pipa akan dipasang sepanjang sini ya,” kata bule tersebut.
“Di sana akan ada hotel, di situ akan ada rumah-rumah, dan kalian mungkin akan tinggal di sini aja (sambil menunjuk sebuah lokasi sempit di pojokan), nanti dibikin kayak gubuk untuk rakyat jelata, tapi kalo pejabat ya di sana, gunung sudah dikeruk,” imbuh dia. (Kompas.com/Tribunnews)