"Pisau dapur itu habis ngambil dari dapur, nusuk, dilawan, kemudian nusuk dua kali, kemudian dicuci. Sempat dicuci oleh anak KS ini," jelasnya, Senin (24/6/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.
Pisau dapur telah diamankan dan dibawa ke laboratorium forensik untuk diselidiki.
Baca juga: Gadis di Duren Sawit Bunuh Ayah Pakai Pisau Dapur, Keterlibatan Adik Pelaku Diselidiki
"Telah dilaksanakan pemeriksaan secara laboratoris bahwa darah yang ada di pisau itu benar darah korban," lanjutnya.
Penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan DNA tersangka untuk dicocokkan dengan DNA yang ada di jenazah.
"Kemudian yang belum ada hasilnya masih proses adalah apakah ada DNA tersangka di tubuh korban, di tangannya korban."
"Karena pengakuan tersangka, korban sempat melawan dan mencakar lengan kanan tersangka," tuturnya.
Saat jenazah dibawa ke rumah sakit, tersangka berpura-pura tak mengetahui kejadian yang menimpa ayahnya.
"Tersangka saat itu dengan alasan dapat informasi bapaknya meninggal, akhirnya datang (ke rumah sakit)," tukasnya.
Baca juga: 7 Fakta Baru Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit, Ucapan Anak Haram Buat KS Gelap Mata
Diketahui, jenazah pertama kali ditemukan di dalam kios oleh karyawan korban.
Karyawan merasa curiga lantaran kedua putri korban tak ada di dalam kios dan kondisi kios terkunci.
"Betul, itu betul. Berdasarkan informasi dari penyidik seperti itu, dia berpura -pura tidak tahu. Alasannya mendapat informasi dari temannya bahwa bapaknya meninggal," ucapnya.
Motif Pembunuhan
Selain melakukan pembunuhan, KS juga mengambil handphone serta sepeda motor korban.
Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan penyidik masih mencari sepeda motor yang dibawa kabur pelaku.
Baca juga: Sosok Pelaku hingga Motif Gadis Berusia 17 Tahun Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit, Salah Pergaulan?
"Belum diamankan. Alasannya KS HP korban ada di dalam motor, tapi pada faktanya disita dari dia."