News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Selain Pakai Popok Bayi, Pelaku Narkoba di Kawasan Kalipasir Jakpus Juga Gunakan MCK

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan tersangka kasus narkoba yang berhasil ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat saat penggrebekan di Jalan Kalipasir, Menteng, Jakarta Pusat dalam Operasi Nila Jaya 2024, Senin (15/7/2024)

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap para pelaku narkoba di Kalipasir, Menteng, Jakarta Pusat pada beberapa waktu lalu sempat memanfaatkan fasilitas kamar mandi umum atau mandi cuci kakus (MCK) untuk mengkonsumsi sabu sebelum akhirnya dibongkar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Iver Son Manosoh menjelaskan, bahwa sebelumnya di lokasi tersebut memang banyak terdapat kamar MCK namun justru disalahgunakan oleh pemuda di daerah sana.

"Di tempat ini dulu banyak MCK yang kemudian diputuskan pemerintah dibongkar karena ternyata dipake oleh kelompok anak-anak pemuda untuk menggunakan narkoba di dalam MCK," kata Iver kepada wartawan, Senin (15/7/2024).

Hal itu diketahui berdasarkan hasil koordinasi pihaknya dengan sejumlah stakeholder di wilayah Kalipasir yang resah dengan keberadaan para pelaku tersebut.

Setelah mengetahui persoalan tersebut polisi pun, lanjut Iver, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan pada akhirnya menggrebek tempat kejadian perkara yang berlokasi di sebuah gang itu.

"Kami menjaring informasi ini sebanyak mungkin agar operasi ini optimal selain kami lakukan penyelidikan versi penegakkan hukum," jelasnya.

Baca juga: Satu mobil dicuri tiap menit di Kanada - Mengapa Kanada jadi pusat mobil curian sedunia?

Kemudian setelah MCK tersebut dibongkar, para pemuda di lokasi itu bukannya kapok untuk mengkonsumsi barang haram namun justru memakai narkoba di dalam rumah.

Hal itu dibuktikan pada saat polisi menggerebek beberapa rumah yang kemudian didapati sejumlah barang bukti seperti alat penghisap sabu.

"Ada, kami menemukan ada beberapa yang menggunakan di rumah terbukti dari hasil operasi kemarin banyak bong alat penghisap sabu di rumah rumah," ucapnya.

Setelah menemukan alat bukti dan menangkap beberapa tersangka polisi pun langsung melakukan tes urine dari rumah ke rumah untuk mendeteksi penggunaan narkoba pada para tersangka.

Menurutnya, langkah tersebut sebagai upaya pihaknya guna memberikan edukasi perihal bahaya narkoba khususnya kepada masyarakat yang berada di sekitar TKP.

"Kami juga memetakkan zona kerawanan penyebaran sesuai informasi masyarakat yang menyasar anak-anak dan pemuda," ujarnya.

Baca juga: Selebgram Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : 1,5 Tahun Joget-joget Promosikan Situs

Iver mengatakan, modus yang dilakukan salah satu tersangka dalam jual beli narkoba di kawasan Kalipasir Menteng yakni menggunakan popok bayi. Barang tersebut justru digunakan sebagai alat membungkus narkoba ketika melakukan transaksi.

"Kami berhasil mengungkap modus bagaimana menyembunyikan proses membawa narkoba ini kepada calon pembeli menggunakan popok bayi," kata Iverson kepada wartawan di Jalan Kalipasir, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024).

Iver menyebutkan, tersangka telah berulang kali menggunakan modus popok bayi ketika mengantar paket narkoba kepada calon pembelinya.

Hanya saja Iver tak menjelaskan secara rinci berapa banyak narkoba yang dimasukkan tersangka tersebut ke dalam popok bayi itu.

42 Tersangka Ditangkap

Terkait hal ini sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat mengungkap kasus peredaran narkoba di wilayah Jalan Kalipasir, Menteng, Jakarta Pusat melalui proses penggrebekan dalam rangka Operasi Nila Jaya 2024.
Dalam penggrebekan tersebut sebanyak 42 tersangka berhasil ditangkap dan narkoba jenis sabu sebanyak 2 kilogram berhasil disita.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, Operasi Nila Jaya 2024 yang pihaknya gelar itu dilakukan selama dua pekan dalam bulan Juli 2024.

"Setidaknya selama dua minggu ini kami telah berhasil melakukan pengungkapan sebanyak 42 tersangka dengan narkotika jenis sabu sekitar 2 kilogram," ucap Susatyo dalam jumpa pers di Jalan Kalipasir, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro melakukan pemantauan langsung untuk pengamanan jelang konser band asal Amerika Serikat, Avenged Sevenfold yang akan digelar di Stadion Madya Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (25/5/2024) malam. (Istimewa)

Lebih lanjut dijelaskan Susatyo, pengungkapan tersebut bermula dari adanya informasi masyarakat yang mengatakan bawa wilayah Kalipasir kerap dijadikan lokasi transaksi narkoba.

Tak hanya untuk transaksi, bahkan kata Susatyo di wilayah tersebut juga kerap dimanfaatkan para tersangka untuk berpesta narkoba.

Alhasil polisi pun kata Susatyo sampai mengerahkan sebanyak 350 personel dalam penggrebakan yang dilakukan 9 Juli 2024 lalu itu.

"Mereka melakukan pesta narkoba di beberapa rumah sehingga kami lakukan pengamanan lagi dan melakukan operasi skala besar," jelasnya.

Baca juga: Selebgram Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : 1,5 Tahun Joget-joget Promosikan Situs

Akibat maraknya peredaran narkotika di kawasan ini, polisi pun menetapkan daerah Kalipasir menjadi zona merah kasus penyalahgunaan narkoba.

Alhasil, pihaknya pun berencana membangun posko kepolisian guna memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika.

"Atas perbuatan mereka, para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 Subsider 112 ayat 2 Undang-Undang Narkotika dan Pasal 114 ayat 1 Subsider Pasal 112 ayat 1 tentang narkotika," pungkas Susatyo. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini