Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah mahasiswa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jabodetabek dan komunitas Pelajar Indonesia Cerdas mengedukasi generasi muda soal bahaya dan dampak negatif praktik judi online, di tengah kegiatan Car Free Day (CFD), Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (4/8/2024).
Ketua Umum Pelajar Indonesia Cerdas, Dimas Aditya Putra menyampaikan kegiatan bertema 'Selamatkan Generasi Muda Bangsa, Berantas Judi Online' ini sengaja dibuat lantaran mereka merasa dampak judi online sudah kian meresahkan, dan telah merusak generasi muda.
"Dalam era di mana penggunaan internet semakin meluas, pemahaman akan bahaya perjudian online perlu disosialisasikan secara intensif," kata Dimas.
Selain itu kegiatan ini juga berupaya menyerap aspirasi dan milenial serta Gen-Z sebagai wadah berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait isu perjudian online dan dampaknya bagi kehidupan.
“Giat ini kita mencoba melakukan wawancara untuk memahami dampak psikologis, sosial, dan ekonomi dari keterlibatan dalam judi online serta merumuskan langkah-langkah konkret dalam pencegahan dan penanggulangan perilaku tersebut,” katanya.
Baca juga: Perbanas dan Regulator Galakkan Literasi Keuangan Berantas Judi Online
Dalam kesempatan ini turut dibagikan kaos dan brosur edukasi serta antisipasi bahaya judi online.
Aliansi BEM Jabodetabek mendukung keberhasilan acara ini dengan kerjasama lintas lembaga yang menjadi contoh kolaborasi efektif dalam mengadvokasi masalah sosial yang krusial bagi masa depan generasi muda Indonesia.
Kegiatan ini lanjut Dimas, mendapat dukungan positif dari masyarakat yang sedang melakukan aktivitas karena dinilai meningkatkan kesadaran kolektif dan komitmen bersama dalam melindungi generasi muda dari bahaya judi online.
“Semoga ke depan, upaya-upaya serupa dapat terus dilakukan untuk menciptakan lingkungan digital yang aman dan sehat bagi perkembangan dan masa depan bangsa,” kata Dimas.