"Sehingga dilakukan kekerasan juga terhadap anaknya itu jadi sementara alasannya masih itu," kata Kombes Arya.
Polisi periksa 3 saksi
Arya mengatakan pihaknya memeriksa tiga guru yang pernah bekerja di Wensen School, Jumat (2/8/204).
Hasilnya, ketiga saksi tersebut mengakui Meita Irianty berada di lokasi kejadian. Mereka mengetahui kasus penganiayaan itu melalui rekaman CCTV.
"Nah kejadian CCTV-nya sendiri itu kan memang dari awal kita menerima ada tiga CCTV dengan waktu yang berbeda sehingga kita menduga ada korban-korban lain dari situ," ujarnya.
Kombes Arya mengakui pihaknya kesulitan mendapatkan rekaman CCTV sebulan lalu saat insiden penganiayaan terjadi. Alasannya, rekaman CCTV tersebut sudah terhapus.
Sehingga, polisi masih berpegang pada alat bukti tiga CCTV yang ada saat ini.
"Saksi-saksi ini tidak ada yang melihat secara langsung dan dua diantaranya adalah guru baru yang satu adalah yang lama sehingga mereka tidak mereka hanya tahu itu dari CCTV untuk tindak kekerasan dilakukan terhadap anak," imbuh Kombes Arya.
Baca juga: Influencer Meita Irianty Penganiaya Anak di Daycare Sakit, Polisi Bantarkan Tersangka ke RS Polri
Meita Irianty, kata Kombes Arya, beraksi seorang diri saat bertindak keji melakukan kekerasan terhadap anak. Sehingga guru lain tidak mengetahui ulah keji pemilik daycare tersebut.
Selain itu, Kombes Arya Perdana mengungkapkan hingga kini baru dua orangtua korban yang melaporkan kasus tersebut.
Tetapi berdasarkan keterangan saksi bahwa terdapat 10 anak yang dititipkan di daycare tersebut. Polisi sedang mencari identitas dari 10 anak itu.
Polisi, kata Kombes Arya, akan mencari orangtua dari anak-anak yang dititipkan di daycare itu.
"Apakah pernah mengalami tindak kekerasan atau mungkin ada tanda-tanda yang dimunculkan dari anak-anak tersebut kepada orang tuanya bahwa ada tanda kekerasan yang pernah dialami oleh anak-anak tersebut," ungkapnya.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Daycare Wensen School Tutup Imbas Kasus Penganiayaan Balita, Begini Penjelasan Disdik Depok