Secara peralatan, pihaknya menyiapkan alat UPS. UPS merupakan singkatan dari Uninteruptible power supply yang bisa memback up listrik atau sebagai cadangan listrik.
Alat ini berfungsi menghindari gangguan seumber listrik kedip atau padam.
Lasiran menerangkan bahwa pihaknya juga mengantisipasi indikasi-indikasi gangguan-gangguan lainnya.
"Semua titik yang ada di Jakarta sudah kami inspeksi dan kami pastikan aman," ujarnya. Total titik yang diperiksa tersebut berjumlah kisaran 46 titik.
Kesiapan Polri
Sementara itu, Polri mengerahkan tim penempak jitu atau sniper di beberapa titik saat kedatangan kepala negara sekaligus pemimpin Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus 3-6 September 2024.
Karo PID Divhumas Polri, Brigjen Pol Tjahyono Saputro, menuturkan tim sniper ditempatkan di beberapa titik.
"Untuk hal-hal itu (tim sniper) sudah kita siapkan dari tim tindak," ucap Tjahyono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/8/2024).
Dia memastikan tim penembak jitu untuk mengoptimalkan pengamanan operasi Tribrata Jaya 2024.
"Ada beberapa titik ya, mungkin yang sudah ditempatkan. Tapi kita tidak (ungkap) sudah ada yang disiapkan oleh dari operasi ini," ucapnya.
Operasi Tribrata Jaya menerjunkan 4.730 personel Polri terdiri dari 1.200 personel dari Mabes Polri, 3.520 personel dari Polda Metro Jaya.
Tjahyono menyebut, pihaknya akan membagi personel dalam beberapa satgas, mulai dari Satgas Anti Teror hingga Satgas Tindak.
“Operasi Tribrata Jaya terdiri dari 8 satgas yaitu, satgas preemtif satgas preventif, satgas walroralakir, satgas gakkum, satgas tindak, satgas anti teror satgas humas, dan satgas banops,” tuturnya.
Sebelumnya, Kaops Tribrata Jaya 2024 Komjen Pol Imam Widodo mengatakan, latihan pra Operasi Tribrata Jaya 2024 ini dilakukan untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel Polri yang bertugas.
"Latihan pra operasi pengamanan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman terkait dengan SOP dan cara bertindak di lapangan. Saya ingin seluruh peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan ini secara serius sehingga memahami dan mempedomani arahan dan atensi dari instruktur ataupun pimpinan," kata Imam.