Keduanya sempat pergi lalu kembali dengan membawa teman-temannya.
"Mereka datang lagi dengan membawa 15 orang yang lalu mengacak-acak tempat dagang korban dan melempar kaca dan batu," ungkap Ary.
Beberapa pelaku memukul korban sampai menderita luka memar pada bagian dahi.
Saat ini, kasus pengeroyokan tersebut masih didalami polisi.
Viral di Media Sosial
Berdasarkan narasi yang beredar di media sosial, cekcok itu terjadi karena perkara uang Rp 10.000.
"Seorang pedagang buah di dekat Taman Alfa Indah, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, didatangi oleh oknum ormas pada Selasa (3/9) malam sekitar pukul 21.45 WIB," tulis keterangan dalam akun Instagram @fakta.jakarta, yang dikutip Rabu.
"Pengunggah video mengatakan oknum tersebut tidak puas dengan uang Rp 10.000 yang diberikan dan menuntut Rp 35.000. Ketika tuntutan tidak dipenuhi, mereka kembali dengan rekan-rekannya dan mengamuk di lokasi," lanjut tulisan tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Kronologi Oknum Ormas Jakbar Ngamuk di Toko Buah Usai Protes Hanya Diberi Rp 10 Ribu untuk Keamanan
(Tribunnews.com/Nuryanti/Reynas Abdila) (TribunTangerang.com/Nuri Yatul Hikmah)