Kemudian Sawiji menabrak beberapa kendaraan, termasuk motor dan dua mobil, sebelum akhirnya berhenti di trotoar.
"Saya kaget kecepatannya itu melebihi batas," kata saksi mata bernama Saleh (42), saat ditemui di lokasi, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
Saleh menyebut ada korban yang sampai terseret hingga masuk ke kolong truk.
"Nyerempet ibu-ibu, terus nyerempet angkot, mobil teman saya juga hancur," lanjutnya.
Seorang warga Rawa Badak Utara, Yanto, mengatakan proses evakuasi korban berlangsung lama dan dramatis.
Termasuk saat mengevakuasi korban yang tubuhnya masuk ke dalam kolong truk tangki.
Baca juga: 5 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Truk Tangki Solar di Koja Jakut, Berikut Nama-namanya
"Sekitar jam 18.00 yang ibu-ibu (masuk kolong truk) baru bisa dievakuasi," tutur Yanto.
Yanto juga menyebut truk tangki baru berhasil dievakuasi setelah petugas mengerahkan mobil derek, sekitar pukul 19.15 WIB.
Akibat dari kecelakaan beruntun ini menyebabkan lima orang tewas dan tujuh orang alami luka.
Lima orang meninggal tersebut yakni Sri Rahmawati (36) warga Semper Barat, Sawiji (57) warga Tawangsari, Siti Mariah (31), dan Lina Ruslina (54).
Untuk satu korban lainnya yakni seorang pelajar bernama Azhar (14).
Adapun untuk korban luka, yakni Hasyim Nawawi, Ata Rizki, Neneng Perempuan, Aminah, Titin, Tegar, dan Ilham Syarifudin.
Sopir Kena Serangan Jantung
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, mengungkapkan sopir truk tangki mengalami serangan jantung saat kejadian hingga menabrak beberapa pengguna jalan.
"Sopir mengalami serangan jantung sehingga menabrak kendaraan didepannya," ucap Gatot yang ikut turun ke lokasi membantu evakuasi, Rabu.