News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Motif Ekonomi Jadi Pemicu Ibnu Nekat Rampok Sopir Taksi Online di Bekasi, Terlilit Utang Rp70 Juta

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menunjukkan foto Ibnu (30), pelaku perampokan sopir taksi online wanita BI (44) di Tol JORR KM 40, Kota Bekasi, Jawa Barat.

TRIBUNNEWS.COM - Motif pelaku MIS alias Ibnu (30) merampok wanita inisial BI di Tol Lingkar Luar Jakarta, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, telah terungkap.

Perempuan yang merupakan sopir taksi online itu, dirampok MIS pada pada Sabtu (7/9/2024) dini hari, sekira pukul 01.00 WIB.

Motif ekonomi pun membuat MIS nekat melakukan aksi perampokan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, membeberkan pelaku melakukan perampokan, karena terlilit utang.

"Setelah dilakukan pendalaman pemeriksaan, motif tersangka melakukan tindak pidana ini adalah motif ekonomi," kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (12/9/2024), dilansir WartakotaLive.com.

MIS diketahui memiliki banyak utang.

"Tersangka memiliki banyak utang dan berencana akan melunasi utangnya. Utang yang sekitar setahun yang lalu untuk proses biaya pernikahan," lanjutnya.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly, mengungkapkan jumlah utang pelaku senilai Rp 70 juta.

Titus mengatakan, pelaku kerap meminjam uang, sehingga terlilit utang.

Pelaku pun terpaksa merencanakan aksi untuk melakukan perampokan.

"Dia bingung kan gaji sudah tiap bulan dipotong gitu. Disiapkanlah. Jadi dengan keadaan yang terpaksa itu dia merencanakan itu curas," jelas Titus.

Baca juga: Polisi Tangkap Perampok Sopir Taksi Online di Bekasi, Pelaku Ternyata Seorang Sekuriti

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan (curas) dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Sebelumnya, pelaku berhasil ditangkap di sebuah pusat perbelanjaan, tempat dirinya bekerja.

Hal tersebut, dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini